Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan
Musim Pancaroba di Bantul, Warga Diimbau Waspada Penyakit Demam Berdarah
HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul memberikan imbauan terkait dengan masuknya musim pancaroba di Bantul terutama soal sejumlah penyakit yang dapat menyerang tubuh.
Salah satunya adalah penyakit demam berdarah yang kerap kali menyerang kesehatan tubuh manusia di musim perailhan dari kemarau ke hujan ini.
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widyantara menyebut berbagai timbulan penyakit dapat menyerang kesehatan manusia memasuki awal musim penghujan.
"Untuk timbulan penyakit biasanya seperti influenza, diare dan juga demam berdarah," ujar Agus saat dihubungi Hariane pada Senin, 6 November 2023.
Agus menyebut, sepanjang Oktober 2023 tercatat jumlah pasien DBD di Bantul sebanyak 4 orang.
Penyakit DBD atau demam berdarah, kata Agus, lebih rentan terjadi pada kelompok usia anak - anak dan lanjut usia (lansia) mengingat penurunan daya tahan tubuh.
"Potensi penyakit DBD di awal musim penghujan dikarenakan timbulnya genangan - genangan air yang bisa menjadi perindukan nyamuk," ungkapnya.
Penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti, kata Agus, dapat diatasi sebelumnya dengan memperhatikan pencegahan timbulan nyamuk di lingkungan rumah maupun lingkungan sekitar.
Selain Demam Berdarah di Bantul, Penyakit Cacar Air Juga Mengintai
Tak hanya penyakit DBD, penyakit yang dapat menyerang kesehatan tubuh manusia di awal musim penghujan yakni cacar air.
Agus menyebut awal musim penghujan memiliki potensi penularan cacar air di lingkungan warga ataupun keluarga.
"Kalau di lingkungannya juga ada yang menderita (cacar air) ada potensi akan menular di musim pancaroba ini," ucapnya.