Berita , D.I Yogyakarta

Narkotika Jenis Baru Dari Bantul, Keripik Pisang dan Happy Water Bisa Bikin Hilang Kesadaran

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Narkotika jenis baru dari bantul
Narkotika berkemasan Happy Water yang diamankan polisi sebagai barang bukti. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Bareskrim Polri dan Polda DIY telah meringkus delapan orang tersangka atas kasus peredaran narkotika jenis baru yang dikemas dalam bentuk keripik pisang dan happy water.

Yang paling mengejutkan, pabrik pembuatan keripik pisang mengandung narkoba itu ada di Potorono, Banguntapan, Bantul.

Sedangkan pabrik pembuatan happy water ada di Baturetno, Banguntapan, Bantul.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widodo menuturkan kedua bentuk narkotika jenis baru itu sudah diperdagangkan di wilayah Depok Jawa Barat.

“Para pelaku sudah mendirikan pabrik untuk memproduksi narkoba cairan happy water dan keripik pisang narkotik selama satu bulan dan dipasarkan di media sosial,” terangnya, Jumat, 3 November 2023.

Disebutkan harga narkoba yang diproduksi oleh para tersangka untuk cairan happy water ukutan 10 mililiter dibanderol harga Rp 1,2 juta per botolnya.

Sedangkan keripik pisang dengan ukuran 50 gram, 75 gram, 100 gram, 200 gram, dan 500 gram dibanderol harga antara Rp 1,5 juta sampai Rp 6 juta per bungkusnya.

Selain telah mengamankan delapan orang tersangka, kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti antaranya 426 bungkus keripik pisang berbagai ukuran, 2.022 botol ukuran 10 mililiter cairan happy water, dan 10 kg bahan baku narkotika.

Dari sekian barang bukti yang telah diamankan tersebut, setidaknya 72.675 jiwa orang yang terselamatkan dari peredaran narkoba jenis baru itu.

Sementara itu Wakapolda DIY, Brigjen Slamet Santosa membeberkan total barang yang diamankan tersebut apabila dirupiahkan nilainya mencapai Rp 4-5 milyar.

“Itu sudah terproduksi tapi belum sempat terjual semuanya. Totalnya sekitar 30 kg,” imbuhnya.

Jenis narkoba itu, kata Slamet, campuran dari berbagai narkotika seperti metamin dan sabu-sabu yang mengakibatkan konsumennya hilang kesadaran dan terkena efek ngefly.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025