Berita , D.I Yogyakarta

Ngaku Bisa Gandakan Uang Milyaran, Penipu di Yogyakarta Dijebak Korban untuk Ditangkap

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Ngaku Bisa Gandakan Uang Milyaran, Penipu di Yogyakarta Dijebak Korban untuk Ditangkap
Penipu di Yogyakarta dengan modus bank gaib berhasil ditangkap Polresta Yogyakarta. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan penipu di Yogyakarta yang mengaku bisa menggandakan uang dengan modus bank gaib.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio mengatakan pelaku yang diringkus yakni AS (60) warga Ambarawa, Pringsewu, Jawa Tengah. 

AS melakukan penipuan terhadap korban dengan iming-iming bisa menggandakan uang sehingga  menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai miliaran Rupiah. 

"Kepada korbannya AS mengaku bisa menggandakan uang hingga miliaran Rupiah. Menurut pelaku uang tersebut bisa dipinjam dari bu Dewi Lanjar adalah sebagai bank gaib menurut pelaku. Jadi pelaku bisa menggandakan uang melalui bank gaib" ujarnya saat jumpa pers pada Senin, 11 Desember 2023 di Aula Polresta Yogyakarta. 

Kronologi Penipuan Penggandaan Uang di Yogyakarta

Kasus penipuan bermula saat AS hendak menemui temannya, tetapi yang bersangkutan kebetulan tak ada di rumah. AS justru bertemu dengan korban yang merupakan saudara dari teman pelaku tersebut. 

Pada Kesempatan itulah AS memberitahu korban jika ia bisa menggandakan uang. AS pun menunjukkan video praktik penggandaan uang yang ia lakukan untuk meyakinkan korban. 

"Waktu datang ke rumah korban mencari saudara korban itu mungkin sudah mempersiapkan ide itu karena sudah membawa hp dan menunjukkan video video itu," ujar Probo.

AS pun merayu korban hingga dari pertemuan itu, komunikasi AS dengan korbannya berlanjut via telepon. AS kemudian meminta uang kepada korban sebesar Rp 21 juta yang dijanjikan bisa digandakan menjadi Rp1,3 miliar. 

"Setelah hal tersebut korban mulai agak percaya. Kemudian korban membayar pelaku Rp19,8 juta dengan pembayaran pertama 10 juta, 7,5 juta, 300 ribu, dan 2 juta," ujarnya.

Setelah korban memberikan uang, AS meminta korban menunggu dan melakukan ritual tetapi kemudian disadari iming-iming AS hanya kebohongan belaka. 

Korban pun mulai merasa curiga ditipu dan berinisiatif menjebak pelaku sembari melapor ke Polresta Yogyakarta. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB