Berita , D.I Yogyakarta
‘Pados Jodho’, Upaya Pemkot Yogya Carikan Pasangan untuk Pegawai Lajang
HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar acara bertajuk ‘Pados Jodho’ pada 30 November 2024 mendatang.
‘Pados Jodho’ atau dalam Bahasa Indonesia artinya "cari jodoh," mengartikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencarikan jodoh bagi para pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta, baik ASN maupun non-ASN.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, menjelaskan bahwa dilakukannya kegiatan ini didasari oleh hasil survei internal.
Berdasarkan survei itu, ditemukan fakta bahwa banyak pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta yang belum menikah.
Meski demikian, Dedi enggan memerinci jumlah pegawai Pemkot Yogyakarta yang belum menikah, karena pengisian data kepegawaian dilakukan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ini baru pendataan awal; ada 140 yang mengisi. Artinya, ketika kita melakukan penjaringan, ada 140 pegawai yang mau ikut. Jumlahnya cukup tinggi. Mayoritas perempuan, sekitar 60 persen,” jelas Dedi.
Ia mengungkapkan bahwa sejak Korpri menyebarkan edaran mengenai event ‘Pados Jodho’ pada Rabu, 9 Oktober 2024 lalu, peminatnya terbilang tinggi.
Merujuk pada surat edaran dari Korpri Pemkot Yogyakarta dengan Nomor: 800.1.11.9/2819, disebutkan bahwa pegawai yang berminat bisa mengisi formulir pendaftaran paling lambat 15 November mendatang.
“Nanti kami pantau lagi sampai batas waktunya, tanggal 15 November 2024. Kita lihat apakah jumlah 140 pegawai itu berkurang atau malah bertambah lagi peminatnya,” pungkasnya.****