Berita , D.I Yogyakarta

Pedagang Mie Ayam Pasang Spanduk Jogja Darurat Sampah, Pembeli Bawa Tempat Sendiri Akan Dapat Diskon

profile picture Rizki Muhammad Iqbal
Rizki Muhammad Iqbal
Pedagang Mie Ayam Pasang Spanduk Jogja Darurat Sampah
Ilustrasi sampah yang menumpuk terkait pedagang mie ayam pasang spanduk Jogja Darurat Sampah. (Foto: Pixabay/RitaE)

HARIANE - Pedagang mie ayam pasang spanduk Jogja Darurat Sampah sebagai imbas dari ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang ditutup.

Alasan ditutupnya TPA Piyungan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta adalah karena limbah sampah yang diproduksi oleh warga sudah over kapasitas.

Hal ini tentunya menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat. Pasalnya TPA Piyungan sebagai pusat akhir dari pembuangan sampah di Jogja ini ditutup hingga September 2023.

Dilansir dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta, TPA Piyungan sendiri memang sudah biasa menjadi tempat akhir pemrosesan sampah di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.

Namun karena kapasitas sampah di TPA Piyungan yang sudah berlebihan, maka Pemkot Jogja memutuskan untuk menutup sementara tempat akhir pemrosesan sampah yang berada di Dusun Ngablak dan Watugender, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul tersebut.

Meskipun telah disediakan beberapa titik pembuangan sampah, namun daerah yang terbiasa bergantung pada TPA Piyungan akan tetap mendapatkan masalah dari produksi sampah.

Pedagang Mie Ayam Pasang Spanduk Jogja Darurat Sampah

Sebagai imbas dari permasalahan sampah yang ada di Yogyakarta ini, beberapa warga mengalami kesulitan untuk membuang sampah.

Meski begitu, salah seorang pedagang mie ayam pasang spanduk Jogja Darurat Sampah sebagai upaya mengatasi permasalahan ini.

Berdasarkan foto yang diunggah oleh Twitter syl.christy, terlihat sebuah spanduk yang berisi pesan terkait Jogja darurat sampah yang dipasang oleh pedagang tersebut.

https://twitter.com/mamaklucnliz/status/1685824292842598400/photo/1
Spanduk Jogja Darurat Sampah yang diinisiasi oleh pedagang mie ayam untuk menyarankan konsumen agar membawa tas sendiri ketika membeli mie ayam. (Foto: Twitter/syl.christy)

Spanduk tersebut menempel di sebuah gerbang milik Mie Ayam Bandung 59. Foto ini juga diunggah ulang oleh akun Twitter Merapi Uncover.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB