Berita , Nasional

Kasus Pegawai Dishub Jadi Korban Penembakan di Makassar Berhasil Terbongkar, Begini Tanggapan Keluarga

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Kasus Pegawai Dishub Jadi Korban Penembakan di Makassar Berhasil Terbongkar, Begini Tanggapan Keluarga
Pegawai Dishub jadi korban penembakan di Makassar berhasil diungkap oleh Polisi. (Foto: Instagram/Mapolres Makasar)
HARIANE – Seorang pegawai Dishub jadi korban penembakan di Makassar yang meninggal menjadi insiden yang menyedihkan bagi keluarga.
Informasi mengenai pegawai Dishub jadi korban penembakan di Makassar berikut ini diketahui dari siaran pers yang diunggah dalam akun media sosial Polrestabes Makassar pada Senin, 18 April 2022.
Diketahui dari unggahan tersebut bahwa kasus pegawai Dishub jadi korban penembakan di Makassar berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Berikut informasi lengkap mengenai kasus pegawai Dishub jadi korban penembakan di Makassar dan juga tanggapan dari keluarga korban setelah kasusnya berhasil terungkap.
BACA JUGA : Guru Ngaji di Bandung Cabuli Muridnya yang Masih Berusia 10 Tahun, Polisi Berhasil Ungkap Fakta yang Mengejutkan
Dalam unggahan tersebut diketahui bahwa NS yang merupakan pegawai Dishub Makassar telah menjadi korban penembakan pada Minggu, 3 April 2022 yang lalu.
Insiden tersebut sempat menjadi berita yang viral di beberapa media sosial dan kemudian menyita perhatian masyarakat.
Dari hasil penyelidikan polisi, didapatkan tersangka yang berjumlah lima orang, yakni IA selaku dalang dari pembunuhan, kemudian SU, CA, AS dan SH.
Selain telah mengamankan para tersangka tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 85 juta, dua unit kendaraan roda dua, rekaman CCTV, senjata api, dan 53 butir peluru serta satu buah proyektil.
“Dari hasil pemeriksaan senjata api di labfor, dapat disimpulkan bahwa senjata api yang digunakan senjata api pabrikan,” ucap Kabid Humas Polda Sulsel.
Dari hasil penyelidikan polisi juga ditemukan sebuah fakta yang mengejutkan, yakni upaya pembunuhan tersebut sudah dirancang oleh pelaku sejak 2020.
Sejak tahun 2020, pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban. Namun baru pada tahun 2022 rencana tersebut dapat terlaksana.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB