Berita , Jateng

Pelaku Pelecehan Biduan di Sragen Dilaporkan Polisi, Korban : Saya Mengharap Keadilan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pelecehan biduan di sragen
Pelaku pelecehan biduan di Sragen dilaporkan ke polisi. (Unsplash/Thirteen .J)

HARIANE – Kasus pelecehan biduan di Sragen yang videonya viral pada 25 Februari 2024 rupanya telah dilaporkan dan sedang dalam tahap proses.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, viral video pria lecehkan biduan di Sragen, Solo, Jawa Tengah saat korban sedang menghibur di acara hajatan.

Dalam video tersebut, korban yang mengenakan gaun berwarna kuning terlihat sedang menyanyi dan menari untuk menghibur para tamu undangan.

Biduan yang berinisial L tersebut kemudian menghampiri segerombolan pria yang berjoget ria, diduga untuk mengambil uang saweran.

Selang beberapa saat kemudian, datang pelaku yang mengenakan kaos hitam dari arah belakang sang biduan.

Pria berambut gondrong tersebut tiba-tiba memegang area sensitif sang biduan. Korban sontak menghentikan nyanyiannya dan mendorong dada pelaku.

Seakan tak terima mendapatkan perlakuan seperti itu, pelaku yang hingga kini belum diketahui namanya itu kemudian memukul sang biduan.

Beberapa pria yang melihat kejadian itu pun sontak memisahkan pelaku dengan korban. Suasana semakin memanas hingga beberapa dari mereka bahkan ada yang terlibat adu mulut.

Kasus Pelecehan Biduan di Sragen Dilaporkan ke Polisi

pelecehan biduan di sragen
Melalui akun Instagramnya, korban mengaku kalau kasus pelecehan yang dialaminya sedang diproses. (Instagram/levy_berlia)

Hingga saat ini, belum diketahui kapan tepatnya kasus pelecehan biduan di Sragen itu terjadi. Meski begitu, korban melalui akun Instagramnya menyatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses.

“Kasus sudah diproses teman2 kita tunggu hasilnya ya.. Disini saya sangat membutuhkan suport dari kalian. Saya mengharap keadilan untuk kami para seniman agar untuk lebih dihargai lagi..,” tulis korban melalui story Instagram @levy_berlia pada 25 Februari 2024.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB