Berita , Ekbis

Pembatalan Asuransi di California Picu Kekhawatiran Nasional

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Pembatalan Asuransi di California Picu Kekhawatiran Nasional
Ribuan pemilik rumah di Los Angeles County dilaporkan kehilangan tempat tinggal usai kebakaran hebat yang melanda wilayah tersebut (Foto: X/TPV_John)

HARIANE - Kebakaran hutan yang melanda California Selatan tidak hanya membawa kehancuran fisik, tetapi juga memicu krisis baru di sektor asuransi.

Ribuan pemilik rumah di Los Angeles County dilaporkan kehilangan perlindungan asuransi mereka akibat pembatalan polis yang dikenal sebagai "fire carveouts." 

Antara 2019 hingga 2024, kawasan Pacific Palisades mencatat lebih dari 1.900 pembatalan polis akibat meningkatnya risiko kebakaran hutan.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di seluruh Amerika Serikat, di mana banyak pemilik rumah mulai memeriksa kebijakan asuransi mereka untuk mengidentifikasi potensi celah perlindungan. 

Meski demikian, di negara bagian Washington, kondisi pasar asuransi dilaporkan lebih stabil. 

Juru bicara Komisioner Asuransi Negara Bagian Washington, Aaron VanTuyl memastikan bahwa perlindungan terhadap kebakaran hutan tetap tersedia tanpa pengecualian.

“Jika rumah Anda mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan, itu akan ditanggung seperti kerusakan akibat kebakaran biasa,” ujar VanTuyl dikutip dari FOX3.

Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua bencana alam tercakup dalam polis standar. 

“Kerusakan akibat gempa bumi atau banjir biasanya tidak termasuk dalam polis standar dan memerlukan perlindungan tambahan melalui penyedia swasta atau program federal seperti FEMA,” tambahnya.

Selain celah perlindungan, kenaikan premi asuransi menjadi tantangan besar, terutama bagi pemilik rumah di wilayah yang lebih rentan terhadap bencana alam. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Rabu, 22 Januari 2025 20:39 WIB
Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Rabu, 22 Januari 2025 19:45 WIB
Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Rabu, 22 Januari 2025 19:41 WIB
Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Rabu, 22 Januari 2025 17:47 WIB
Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Rabu, 22 Januari 2025 17:01 WIB
Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Rabu, 22 Januari 2025 16:20 WIB
Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Rabu, 22 Januari 2025 16:14 WIB
Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Rabu, 22 Januari 2025 15:50 WIB
Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Rabu, 22 Januari 2025 14:44 WIB
Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Rabu, 22 Januari 2025 14:25 WIB