Berita , D.I Yogyakarta

Pemda Sleman Dukung F-KAMY untuk Edukasi Masyarakat Soal Bahayanya Minuman Keras

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pemda Sleman Dukung F-KAMY untuk Edukasi Masyarakat Soal Bahayanya Minuman Keras
Pemda Sleman melakukan audiensi bersama komunitas anti miras. (Foto: istimewa)

HARIANE - Pemerintah Daerah Sleman beserta jajaran melakukan audiensi bersama Forum Komunikasi Anti Miras Yogyakarta (F-KAMY) di ruang rapat Bupati Sleman. 

Ketua F-KAMY, Diah Puspitasari mengatakan keresahannya terkait peredaran minuman keras, baik miras oplosan maupun miras ilegal, yang dapat membahayakan generasi muda.

"Kenakalan remaja seperti klithih banyak disebabkan oleh pengaruh minuman keras yang semakin tidak terkontrol," ujarnya dari rilis tertulis Pemda Sleman pada Kamis, 14 Maret 2024.

Sementara Dwijo, Wakil Ketua F-KAMY, menambahkan bahwa keberadaan minuman keras kini semakin mudah dijangkau oleh masyarakat, dan harganya pun murah. Bahkan anak usia SMA bahkan SMP pun bisa mendapatkan dengan mudah.

"Padahal miras itu, terutama miras oplosan, mengandung zat-zat sangat berbahaya untuk kesehatan. Bisa berujung kematian. Maka masyarakat harus mendapatkan edukasi dan literasi tentang bahaya miras oplosan ini," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan salah satu upaya yang akan F-KAMY lakukan adalah akan memasang banner atau spanduk tentang bahaya minuman keras di seluruh kapanewon di Kabupaten Sleman. Banner ini nantinya akan menjadi media edukasi bagi masyarakat agar menghindari mengkonsumsi minuman keras.

"Kalau setiap kapanewon kita pasang sepuluh saja, maka sudah ada 170 spanduk yang akan terpasang. Maka ini diharapkan dapat memberikan literasi kepada masyarakat tentang bahayanya miras," ucapnya.

Menanggapi itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyambut baik sekaligus mendukung upaya F-KAMY guna menekan peredaran minuman keras ilegal dan oplosan di Kabupaten Sleman, yang salah satunya dengan pemasangan spanduk atau banner tersebut.

"Nanti akan kita bentuk tim untuk ini. Karena tentu ini perlu kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar generasi muda kita tidak terjerumus di minuman keras di ni," kata Kustini.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Rabu, 30 Juli 2025
Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Rabu, 30 Juli 2025
Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Rabu, 30 Juli 2025
‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

Rabu, 30 Juli 2025
Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Rabu, 30 Juli 2025
Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Rabu, 30 Juli 2025
Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Rabu, 30 Juli 2025
Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Rabu, 30 Juli 2025
Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Rabu, 30 Juli 2025