Berita , D.I Yogyakarta
Penanganan Kekeringan di DIY 2023, Dinas PUP ESDM Upayakan Sumur Bor di 23 Lokasi dan Kelola 25 Embung
HARIANE-Upaya penanganan kekeringan di DIY 2023 sedang dalam proses koordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.
Musim kemarau yang diprediksi mencapai puncak pada bulan Agustus hingga Oktober 2023 akan mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah di DIY.
Kekeringan tersebut berisiko menyebabkan kurangnya ketersediaan air bersih dan gagal panen pada sejumlah wilayah jika tidak segera diatasi.
Penanganan Kekeringan di DIY 2023, dengan Upayakan Sumur Bor dan Kelola 25 Embung
BMKG menyatakan bahwa puncak kemarau akan terjadi pada Agustus dan berlangsung hingga Oktober 2023 yang mana akan mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah di DIY.
Beberapa daerah diprediksi akan mengalami gagal panen dan kekurangan air bersih akibat kemarau panjang.
BPBD DIY pada Senin, 28 Agustus 2023 melaksanakan rapat koordinasi dalam upaya penanganan kekeringan di wilayah DIY.
Plt. Kalaksa BPBD DIY, Noviar Rahmat, menyatakan bahwa kekeringan di musim kemarau perlu dilakukan upaya yang betul-betul bisa menanggulangi dan tidak hanya distribusi air bersih yang dilakukan tiap tahunnya.
Sementara Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY menyatakan bahwa upaya penanganan kekeringan di DIY 2023 yang sementara dilakukan adalah dengan membangun sumur bor.