Penembakan di SD Texas Tewaskan 21 Orang Termasuk Anak-anak, Begini Aturan Jual Beli Senjata Api di Amerika Serikat yang Dilegalkan
HARIANE – Kasus penembakan di SD Texas mewarani kabar internasional hari Rabu, 25 Mei 2022. Penembakan tersebut menyebabkan setidaknya sembilan belas anak sekolah dan dua guru meninggal dunia.Penembakan di SD Texas terjadi di Robb Elementary School, Uvalde, negara bagian Texas pada Selasa, 24 Mei 2022 waktu setempat. Pelaku merupakan remaja berusia 18 tahun dan langsung ditembak mati oleh petugas yang berwajib.Pelaku penembakan di SD Texas dilaporkan melakukan aksinya menggunakan senjata api jenis senapan semi otomatis, yang secara komersial dijual bebas di Amerika Serikat.Merespon soal kasus penembakan massal yang terjadi kesekian kalinya di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden meminta untuk dilakukannya kontrol terhadap peredaran senjata api.Amerika Serikat memang dikenal sebagai salah satu negara federal yang memperjualbelikan senjata api dengan bebas. Lalu bagaimana prosedur jual beli senjata api di AS yang sebenarnya?
Penembakan di SD Texas Menimbulkan Seruan Untuk Kontrol Terhadap Senjata Api di AS
Mendapatkan senjata api di Amerika Serikat terbilang cukup mudah. (Foto:Wikimedia/Thayne Tuason)Kejadian penembakan yang menarget anak-anak di Texas kembali membuat sebagian warga AS menyerukan untuk dilakukannya pengetatan soal kontrol jual beli senjata api.Salah satunya adalah mantan ibu negara Amerika Serikat, Hillary Clinton, melalui akun Twitterresmi pribadi miliknya.“Kami hanya membutuhkan legislator yang mau untuk menghentikan kekerasan senjata api yang telah menjadi momok di Amerika yang menyebabkan anak-anak kami dibunuh,” ujarnya.Penembakan di SD Texas menimbulkan kengerian mudahnya mendapatkan senjata api di Amerika Serikat.Dilansir dari NBC News, berikut adalah aturan Amerika Serikat secara federal soal jual beli senjata api: