Berita , D.I Yogyakarta

Penggunaan Alat Pertanian Modern Masih Rendah, DPP Gunungkidul Bagikan Belasan Unit Traktor Untuk Kelompok Tani

profile picture Pandu S
Pandu S
Penggunaan Alat Pertanian Modern Masih Rendah, DPP Gunungkidul Bagikan Belasan Unit Traktor Untuk Kelompok Tani
Belasan Traktor Yang Akan Dibagikan Kepada Kelompok Tani di Gunungkidul. (Foto: dok. DPP Gunungkidul)

HARIANE – Di Kabupaten Gunungkidul, masih sedikit petani yang menggunakan alat pertanian modern. Dari total 1.431 kelompok tani, hanya sepertiga di antaranya yang sudah menggunakan alat pertanian modern yang memadai.

"Dari 1.431 kelompok tani, baru sepertiganya memiliki peralatan pertanian modern yang memadai," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Rismiyadi, saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).

Menanggapi hal tersebut, DPP Gunungkidul saat ini telah menyiapkan alat pertanian modern untuk dibagikan kepada kelompok tani di Gunungkidul.

Adapun alat pertanian tersebut berupa 10 unit traktor roda dua, 9 unit traktor roda empat, dan 210 unit hand sprayer. Bantuan tersebut rencananya akan dibagikan ke 9 kelompok tani.

"Kalau dari kebutuhan, masih banyak yang membutuhkan alat pertanian modern," tambahnya.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD DIY, Purwanto, menjelaskan bahwa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang sudah disiapkan saat ini mulai didistribusikan kepada kelompok tani di Gunungkidul.

Purwanto mengatakan bahwa alsintan yang dibagikan tersebut merupakan bentuk jawaban atas aspirasi masyarakat saat dirinya melaksanakan reses.

"Ini sebagai bagian dari aspirasi yang disampaikan warga saat reses beberapa bulan lalu," kata Purwanto.

Meski begitu, jumlah alsintan yang diterima masih belum sebanding dengan jumlah pengajuan dari kelompok tani.

Menurutnya, pendistribusian alsintan kepada kelompok tani di Gunungkidul ini merupakan bagian dari upaya realisasi program swasembada pangan.

"Alsintan merupakan bagian dari upaya mencapai swasembada pangan agar kesejahteraan petani meningkat," jelasnya.

Terkait mekanisme pembagiannya, akan mengacu pada verifikasi yang dilakukan oleh DPP Gunungkidul. DPP dinilai lebih memahami kondisi di lapangan untuk menentukan penerima, sehingga bantuan dapat tepat sasaran.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025