Berita , Nasional
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Sejumlah Wilayah Hingga Awal Desember, BMKG Beri 5 Rekomendasi
BMKG memprediksi selama periode 25-27 November 2023, sebanyak 33 wilayah perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat, yaitu:
1. Aceh
2. Sumatera Utara 3. Sumatra Barat 4. Riau 5. Kep. Riau 6. Jambi 7. Bengkulu 8. Sumatra Selatan 9. Kep. Bangka Belitung 10. Lampung 11. Banten 12. DKI Jakarta 13. Jawa Barat 14. Jawa Tengah 15. Jawa Timur 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Timur 22. Kalimantan Utara 23. Kalimantan Selatan 24. Sulawesi Utara 25. Gorontalo 26. Sulawesi Tengah 27. Sulawesi Barat 28. Sulawesi Selatan 29. Sulawesi Tenggara 30. Maluku Utara 31. Maluku 32. Papua Barat 33. PapuaSedangkan untuk periode 28 November - 1 Desember 2023, sebanyak 16 wilayah mendapat peringatan cuaca ekstrim BMKG, yaitu:
1. Aceh
2. Sumatera Utara 3. Sumatra Barat 4. Kep. Riau 5. Jambi 6. Sumatra Selatan 7. Jawa Tengah 8. Jawa Timur 9. Nusa Tenggara Barat 10. Kalimantan Barat 11. Kalimantan Tengah 12. Kalimantan Utara 13. Sulawesi Tengah 14. Sulawesi Selatan 15. Papua Barat 16. PapuaRekomendasi BMKG Antisipasi Cuaca Buruk di Indonesia
Untuk menghindari potensi bencana yang disebabkan oleh cuaca buruk, baik secara langsung maupun tidak langsung, BMKG memberikan beberapa rekomendasi kepada masyarakat.
Rekomendasi tersebut adalah:
1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang, serta papan reklame/baliho agar tidak roboh tertiup angin kencang.
4. Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi).
5. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.