Berita , Pilihan Editor

Pernyataan Dadang Aremania di Mata Najwa Ramai Disorot Netizen, Bayu Skak Ungkap Malu Jadi Orang Malang

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Pernyataan Dadang Aremania di Mata Najwa Ramai Disorot Netizen, Bayu Skak Ungkap Malu Jadi Orang Malang
Pernyataan Dadang Aremania di Mata Najwa Ramai Disorot Netizen, Bayu Skak Ungkap Malu Jadi Orang Malang
"Statemen yang buat suporter Indonesia merasa kecewa dan tidak dihargai perjuangan mereka," komentar akun @faiq29125660
"Podo aku pisan mambengi sempet tak ciliko suarane pas dadang ngomong, isin pol ra mashok," komentar akun @gayuhmanis
BACA JUGA : Kapolri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang, Berikut Daftar Nama dan Perannya

Pernyataan Dadang Aremania Disorot Banyak Netizen

Adapun pernyataan yang diungkapkan Dadang ini bermula saat disiarkan melalui Youtube Najwa Shihab.
Dalam kanal Youtube Najwa Shihab, Dadang menjawab pernyataan Andi Peci selau perwakilan dari Persebaya yang ingin berkunjung ke Malang.
BACA JUGA : Mengaku Lelah, Klarifikasi Dadang Aremania Masih Tuai Kontroversi Netizen
Andi Peci mengungkapkan bahwa kedatangan dirinya ke Malang untuk mengucapkan belasungkawa dan bersama-sama mengusut tuntas atas tragedi yang terjadi.
Akan tetapi, jawaban Dadang justru dianggap seakan tidak membolehkan suporter lain untuk berkunjung ke Malang dalam bersinergi bersama.
"Dan yang ketiga, untuk masalah cak Andi Peci dan teman-teman Bonek mau ke Kanjuruhan bersama-sama mengawal tuntas, sebelumnya mohon maaf cak Andi, tanpa mengurangi rasa hormat panjenengan semua, kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan. Tapi ini kan melawan Persebaya, kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi yang tidak-tidak," ujar Dadang.
BACA JUGA : Sanksi FIFA untuk Indonesia Tak Dijatuhkan, Justru Dibentuk 1 Tim Transformasi Menarik Seperti Ini
Pernyataan Dadang Aremania ini sontak menimbulkan kontroversi di sosial media, terutama aktor asal Malang Bayu Skak . ****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025