Berita , Pilihan Editor
Pernyataan Dadang Aremania di Mata Najwa Ramai Disorot Netizen, Bayu Skak Ungkap Malu Jadi Orang Malang
Feni Amelia
Pernyataan Dadang Aremania di Mata Najwa Ramai Disorot Netizen, Bayu Skak Ungkap Malu Jadi Orang Malang
HARIANE - Pernyataan Dadang Aremania terkait tragedi Kanjuruhan di Malang yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu kini ramai disorot netizen.
Pernyataan Dadang Aremania ini diungkapkan pada saat menjadi narasumber di live streaming Mata Najwa.
Pernyataan Dadang Aremania tersebut menuai kontroversi dari para netizen. Banyak netizen yang merasa kecewa dan tidak sependapat dengan pernyataan perwakilan Aremania tersebut, salah satunya aktor Bayu Skak.
Bayu Skak selaku aktor asal Malang mengungkapkan rasa kekecewaaannya terhadap pernyataan Dadang Aremania.
BACA JUGA : Ketua Panpel Abdul Haris : Kalau Ada Oknum yang Menutup Pintu, Ada CCTV DisituMelalui akun Twitter-nya pada Jumat, 7 Oktober 2022, Bayu Skak mengaku malu menjadi orang Malang akibat pernyataan Dadang Aremania. "Sak umur-umur ket iki aku isin dadi wong Malang. Gara-gara lambene dadang (Seumur-umur baru kali ini aku malu jadi orang Malang. Gara-gara mulutnya dadang)," tulis Bayu Skak.
BACA JUGA : Statement Dadang Aremania di Mata Najwa Pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober Tuai Kontroversi, Netizen : Menggambarkan Arema yang Mana?Bayu Skak merasa jika Dadang bersifat sok. Hal ini didorong oleh pernyataan perwakilan Aremania tersebut yang seolah-olah menutup pintu perdamaian antara suporter Bonek Persebaya dan Aremania. Pernyataan Dadang Aremania di Mata Najwa dianggap tidak mewakili suara orang-orang Malang. "Kami warga Malang pun juga kaget. Saat semua se-Indonesia bilang 'Malang kamu tidak sendirian', satu orang ini bilang 'kami bisa urus sendiri' sok sekali. Satu orang ini tidak jelas siapa dan tidak mewakili Malang," ungkap Bayu Skak. Tidak hanya Bayu Skak, para netizen lainnya pun berpendapat hal yang sama. Bahkan, pernyataan Dadang Aremania disebut tidak berkelas. "Liyane suporter omonganne berbobot dan berkelas, lah digedang omongan-omongan warung kopi digawe siaran. Aku percoyo arek-arek arema menerima perdamaian cuman wong sitik sing sik gorong lilo gak seneng damai," cuit komentar akun @botokantempe