Berita , Nasional

Pertemuan GNB dengan Jusuf Kalla Berlangsung Tertutup, Ini yang Dibahas

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pertemuan GNB dengan Jusuf Kalla Berlangsung Tertutup, Ini yang Dibahas
Pertemuan GNB dengan Jusuf Kalla hari ini Rabu, 7 Februari 2024 di Jakarta. (Foto: YouTube/KOMPASTV)

HARIANE - Pertemuan GNB dengan Jusuf Kalla yang digelar hari ini Rabu, 7 Februari 2024 digelar secara tertutup. 

Tokoh-tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menemui Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla di kediamannya di Jakarta untuk bahas soal Pemilu 2024. 

Tokoh-tokoh nasional yang hadir antara lain adalah Sinta Wahid selaku ketua GNB, Alissa Wahid, Omi Nurcholis Madjid, Gomar Gultom, Komarudin Hidayat, Makarim Wibisono, dan Kardinal Ignatius Suharyo.

Selain Jusuf Kalla, GNB sebelumnya juga menemui Ma'ruf Amin, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua KPU, serta Bawaslu dengan tujuan berkonsultasi mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 agar bisa berlangsung dengan bersih. 

Jusuf Kalla usai menerima tokoh-tokoh GNB menyebut bahwa kelompok tersebut terbentuk karena adanya kekhawatiran nurani masyarakat termasuk nurani penguasa sudah menurun. 

"Hati nurani yang menentukan cara kita untuk berbuat, kembali ke situ. Maka menghadapi kepempimpinan masa depan yang nanti dipilih seminggu lagi itu sangat menentukan nasib bangsa, negara pada sekarang dan masa depan," ujar JK.

Menurutnya, masyarakat dan juga tokoh-tokoh bangsa harus mendukung para aparat negara termasuk polisi, pemerintahan desa, TNI, agar tidak mengusik hati nurani masyarakat untuk menentukan pilihannya pada Pemilu 2024.

"Jangan coba-coba mencuri hati nurani rakyat. Karena suara itu kan hati nuraninya, jangan dia mencuri," terang JK.

JK mengungkapkan GNB menyampaikan agar seluruh masyarakat baik akademisi maupun umat beragama ikut menjaga Pemilu 2024 tetap bersih.

"Kita memilih pemimpin yang bersih, karena hanya pemilu yang bersih dapat memilih pemimpin yang bersih. Kalau prosesnya salah, maka pemimpin yang dipilih juga salah," ucap Jusuf Kalla.

Hal yang senada pun disampaikan oleh Alissa Wahid mengenai isi pertemuan GNB dengan Jusuf Kalla. Menurutnya, inti dari pertemuan hari ini adalah untuk mendorong agar pemilu diselenggarakan secara bersih. 

"Kami tadi berdialog sangat seru di dalam," ujar putri sulung almarhum Abdurrahman Wahid itu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025