Berita

Pertengahan 2024, Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 1.281

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pertengahan 2024, Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 1.281
Ilustrasi demam berdarah. Foto : (doc.google)

HARIANE - Kasus demam berdarah dengue (DBD) beberapa bulan terakhir ini mewabah di Kabupaten Gunungkidul. Jumlah kasus hingga medio 2024 ini tercatat mencapai 1.281 penderita dengan kasus kematian sebanyak 4 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengatakan, sampai dengan bulan Juni 2024 data yang terlaporkan ke Dinas Kesehatan ada 1.281 kasus demam berdarah di Kabupaten Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, ada empat anak yang meninggal dunia.

“Kasus DBD memang terus bertambah jumlahnya, namun pada Maret sampai dengan Juni kemarin terus mengalami penurunan setiap bulannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, Rabu (24/07/2024).

Ia menjelaskan, sejak bulan Januari lalu terus mengalami peningkatan dan memasuki musim kemarau ini kasus sedikit mengalami penurunan. Data dari Dinas Kesehatan Gunungkidul menyebutkan, pada Januari ada 74 kasus demam berdarah, bulan Februari meningkat menjadi 204 kasus.

Puncak tingginya kasus demam berdarah terjadi pada bulan Maret 2024 yang mencapai 351 kejadian. Seiring dengan kondisi daerah yang mulai beralih dari musim penghujan menjadi kemarau, kasus demam berdarah pun juga mengalami penurunan di bulan April kemarin yaitu sebanyak 240 kasus. Sedangkan di bulan Mei ada 231 kasus.

"Kemudian kasus di Juni sebanyak 181 penderita," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah kasus tertinggi terjadi di kapanewon Wonosari, Paliyan, Playen, Semanu, dan Ponjong. Kasus demam berdarah ini memang masih fluktuatif diperkirakan hingga akhir tahun ini masih diprediksi akan terus bertambah.

Sebagai upaya pengendalian dan pencegahan DBD tetap berdasarkan pada PSN. Dinas bergerak melakukan fogging di lokasi-lokasi kasus demam berdarah. Menurutnya, fogging baru dilakukan jika ada kasus dan ditemukannya potensi penularan. Hal ini sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi (PE).

Selain itu pihaknya menekankan kepada masyarakat untuk memperkuat gerakan 1 rumah 1 jumantik, mengaktifkan PSN secara rutin, meningkatkan kewaspadaan jika ada kasus dan risiko terjadinya penularan, serta pemberian biolarvasida sebagai antisipasinya. Masyarakat juga diingatkan untuk menerapkan prinsip 3M Plus (Mengubur, Menguras, Menutup, dan penggunaan Abate). Dinas menekankan agar masyarakat lebih waspada lagi.

“Pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan menjadi hal utama,” terangnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB