Berita , D.I Yogyakarta , Teknologi

Pakai Teknologi Insenerator, TPST Modalan Diklaim Hanya Hasilkan 5 Persen Abu

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pakai Teknologi Insenetaror, Insenerator TPST Modalan Diklaim Hanya Hasilkan 5 Persen Abu
Pj Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto (kanan helm kuning) bersama pejabat Pemkab Bantul meninjau pengoperasian TPST Modalan, Kamis, 14, November, 2024. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE – Penggunaan teknologi insenerator di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Modalan, Banguntapan, Bantul, diklaim hanya menghasilkan 5 persen abu sisa pembakaran sampah. Pengelolaan sampah dengan cara ini juga disebut lebih ramah lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, menyampaikan, penerapan teknologi insenerator di TPST Modalan diharapkan dapat mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Bantul.

Sebab, katanya, teknologi yang diterapkan di TPST Modalan ini mampu mereduksi sampah yang sulit terurai dan tidak memiliki nilai ekonomi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

"Jadi ini sudah level pirolisis (dekomposisi termokimia bahan organik melalui proses pemanasan), tapi memang perlu pemantik semacam insenerator. Kita harapkan pengelolaan TPST Modalan ini betul-betul berbasis lingkungan," kata dia di sela-sela acara peresmian TPST Modalan, Banguntapan, Bantul, Kamis, 14 November 2024.

Menurutnya, di TPST Modalan ini sampah-sampah yang sulit terurai dan sudah tidak memiliki nilai ekonomi akan dipanaskan di dalam tabung bersuhu 800 derajat Celsius hingga menjadi abu. Dengan pembakaran di suhu tinggi, dapat mengurangi dampak lingkungan dari asap yang dihasilkan.

"Karena sistemnya sudah diuji, sehingga 800 derajat itu sudah aman. Kalau asap yang dihasilkan berwarna hitam, itu tidak aman, itu kemungkinan dibakar di bawah suhu 400 derajat," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, kehadiran TPST Modalan akan melengkapi TPST Dingkikan di Kapanewon Sedayu dan beberapa TPS3R yang ada di Kabupaten Bantul. Nantinya, sampah-sampah yang terpilah akan dikelola di TPST Modalan.

"Jadi memang kalau yang di Dingkikan itu kan output-nya RDF, sedangkan sampah-sampah itu tidak semuanya bisa jadi RDF. Makanya kita butuh semacam insenerator ini," lanjutnya.

Bambang mengatakan, TPST Modalan bukan hanya sebagai tempat pembakaran, melainkan juga rumah pemilahan sampah organik yang diubah menjadi kompos dan makanan maggot.

"Jadi ada tiga yang dihasilkan, pertama ini pembakaran yang ramah lingkungan dengan abu yang hanya lima persen, kemudian kompos, lalu pakan maggot. Jadi, cukup lengkap di sini," katanya.

Dikatakannya, TPST Modalan diproyeksikan mampu mengolah sampah hingga 49 ton per hari. Dengan demikian, 95 ton sampah yang dihasilkan setiap hari di Kabupaten Bantul bisa terserap dengan beroperasinya TPST Modalan dan TPST Dingkikan.

"Jadi, dengan tambahan ini, adanya gap sampah 95 ton itu bisa terkelola dengan baik setelah TPST Dingkikan dan TPST Modalan beroperasi," katanya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 : Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah

Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 : Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah

Sabtu, 23 November 2024 13:21 WIB
Gelar Kampanye Terbuka, Heroe-Pena Ingin Galang Suara dari Generasi Muda

Gelar Kampanye Terbuka, Heroe-Pena Ingin Galang Suara dari Generasi Muda

Sabtu, 23 November 2024 12:28 WIB
Update Persiapan Haji 2025 : Proses Pengadaan Layanan Jamaan di Arab saudi Segera ...

Update Persiapan Haji 2025 : Proses Pengadaan Layanan Jamaan di Arab saudi Segera ...

Sabtu, 23 November 2024 12:25 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 23 November 2024 10:35 WIB
Melambung Tinggi! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik Rp ...

Melambung Tinggi! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik Rp ...

Sabtu, 23 November 2024 10:14 WIB
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Gunungkidul Siapkan Jaringan Internet di Sejumlah Titik Blank Spot

Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Gunungkidul Siapkan Jaringan Internet di Sejumlah Titik Blank Spot

Sabtu, 23 November 2024 10:13 WIB
Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB