Berita , Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Paling Tinggi Dalam Jajaran Negara G20: Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Emiten

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Paling Tinggi Dalam Jajaran Negara G20: Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Emiten
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Paling Tinggi Dalam Jajaran Negara G20: Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Emiten
Hal itu menandakan terdapat pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa waktu belakangan.
Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 386 triliun yang tumbuh mencapai 38,9 persen.
Melansir dari laman YouTube Sekretariat Presiden, neraca perdagangan Indonesia memiliki pencapaian yakni selama 28 bulan berturut-turut mengalami surplus. Nilai surplus mencapai USD5,7 miliar.
"Tumbuhnya melompat, dibandingkan pada tahun sebelumnya. Ini angka-angka yang saya terima tadi pagi," kata Presiden terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022.
Dari pencapaian sejumlah elemen perekonomian tersebut, membuat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) di dalam negeri pada saat ini mencapai angka 124,7 yang terus merangkak naik dari Juli 2022 yang hanya mencapai 123.
Disusul, tingkat kredit perbankan tumbuh sekitar 10,7 persen. Tingkat Purchasing Manager Indeks (PMI) juga tumbuh di atas angka global yakni 51,7.
"Kita harus optimis pertumbuhan perekonomian Indonesia menjadi semakin baik," pungkas Jokowi.

Apresiasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 

Dalam acara Musyawarah Anggota Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 2022 yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu, 28 September 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut memberi apresiasi.
Dalam rangka mengapresiasi realisasi kinerja yang baik dari emiten pada semester 1 2022 yang terdorong oleh peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi.
“Kita lihat juga kinerja emiten dalam 7 tahun terakhir di mana perusahan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 6,5% per tahun. Hingga Agustus 2022 ada 809 emiten yang tercatat. Dan sepanjang 2022 ada 44 emiten dengan dana terkumpul mencapai Rp 21,8 triliun. Kapitalisasi pasar saham Indonesia juga terus meningkat dengan aliran modal asing yang terus masuk ke pasar saham Indonesia,” ungkap Menko Airlangga.
Disamping itu, Pemerintah tetap mewaspadai risiko terjadinya resesi global yang akan mendorong pelemahan demand global (permintaan global) seperti prospek harga komoditas yang trennya mulai menurun.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB