Berita , Teknologi

Pesawat N219 Diakui Malaysia, Prabowo: Semoga Mendorong Industri Pertahanan RI

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Pesawat N219 Diakui Malaysia, Prabowo: Semoga Mendorong Industri Pertahanan RI
Menhan Prabowo merasa bangga pesawat N219 yang 100 persen karya insinyur Indonesia diakui oleh Malaysia. (Foto: Facebook/ Prabowo Subianto)

HARIANE - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto berharap dengan adanya pengakuan dari perusahaan Malaysia terhadap pesawat N219 dapat mendorong industri pertahanan di tanah air.

"Alhamdulillah pesawat N219 100% karya insinyur Indonesia diakui oleh negara sahabat di ASEAN," ujar Prabowo melalui laman Facebook.

Menurut Prabowo penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara industri pertahanan Indonesia dan Malaysia pada Selasa 23 Mei 2023 lalu itu, memberi harapan besar bagi perkembangan industri kedirgantaraan. 

Pasalnya, pengakuan terhadap pesawat N219 yang merupakan karya anak bangsa ini, menunjukkan kepercayaan internasional akan kemampuan insinyur Indonesia.

Adapun MoU tersebut melibatkan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai produsen dan AIROD Sdn. Bhd. (AIROD) untuk memasarkan dan menjual pesawat N219 yang diproduksi oleh PTDI.

Selain itu, PTDI juga menjalin MoU dengan SME Aerospace Sdn. Bhd. (SMEA) untuk aerostruktur.

"Semoga kemitraan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan industri pertahanan RI dan memberi pengaruh positif terhadap penguatan ekonomi dalam negeri," kata Prabowo.

"Kita bangga karya anak bangsa di bidang kedirgantaraan diakui negara-negara sahabat," lanjutnya. 

Selain itu, kerja sama ini diharap dapat meningkatkan kompetensi kedirgantaraan PTDI dalam rantai nilai industri dirgantara global.

Sementara Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan, pesawat N219 merupakan pesawat yang sepenuhnya dirancang dan dikembangkan oleh para insinyur Indonesia.

“Saya yakin kita semua bangga mengatakan bahwa N219 juga milik negara-negara ASEAN sebagai bagian dari produk pesawat asli Asia Tenggara," ujarnya. 

Menurutnya, penandatanaganan MoU dengan dua perusahaan Malaysia tersebut menandai tonggak penting bagi PTDI untuk mengantar N219 memasuki pasar global.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025