D.I Yogyakarta

Petani di Kawasan Selatan Kulon Progo Keluhkan Anjloknya Harga Cabai

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Kawasan Selatan Kulon Progo, Cabai
Petani cabai tengah merawat tanamannya (Foto:Susanto)

HARIANE - Petani di wilayah selatan Kulon Progo mengeluhkan penurunan harga komoditas cabai, di saat mulai panen pada musim tanam tahun ini. Harga cabai bahkan berada di bawah Rp 10 ribu per kilogram.

"Harga jual cabai saat ini sekitar Rp 7 ribu per kilogram (kg). Idealnya 15 ribu per kg," ungkap salah satu petani cabai di Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Siti Fatimah, Jumat (8/11/2024).

Siti mengaku tidak tahu penyebab anjloknya harga cabai di tingkat petani, padahal kualitas cabai yang dipanen cukup bagus dan sesuai harapan.

"Harga cabai tingkat petani saat ini paling rendah. Jika harga begini, kami merugi," ujar Siti.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Wazan Mudzakir, melihat lesunya permintaan menjadi pemicu anjloknya harga cabai di tingkat petani.

"Tapi kami optimistis harga cabai di petani akan kembali naik seiring dengan masuknya puncak panen. Saat ini baru awal panen, puncaknya diperkirakan bulan Desember," ungkap Wazan.

Pada awal masa panen, lanjut Wazan, produktivitas masih rendah. Seiring waktu hingga puncak panen di Desember mendatang, diperkirakan hasil panen cabai mampu mencapai 90 ton per hari.

"Kami mengandalkan sistem lelang agar harga cabai bisa stabil dan ideal. Lelang ini memperkuat posisi tawar petani cabai agar mereka tetap untung. Kami harap harga cabai hasil panen bisa menguntungkan dengan sistem lelang," katanya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025