Berita , D.I Yogyakarta

Petani di Sleman Didorong Kembangkan Budidaya Semangka, Ternyata Ada Kelemahannya

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Petani di Sleman Didorong Kembangkan Budidaya Semangka
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Petani di Sleman saat ini tengah didorong untuk kembangkan budidaya semangka.

Sebelumnya telah diberitakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan pangan masyarakat akan semangka di Kabupaten Sleman ada sekitar 65 gram per minggu.

Jika jumlah tersebut dikalikan dengan penduduk Sleman sekitar 1,2 juta jiwa, maka kebutuhan konsumsi semangka sebanyak 4 ribu ton lebih per tahun.

Namun, angka produksi semangka di Kabupaten Sleman pada 2022 hanya sekitar 176 ton yang artinya baru sekitar dua sampai empat persen saja kebutuhan yang terpenuhi.

Sedangkan stok semangka sebagian besar atau sebanyak 95 persen didatangkan dari luar Sleman. 

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono mengatakan, tanaman semangka saat ini berkembang di wilayah Sleman timur, Kapanewon Kalasan khususnya di Selomartani dan Purwomatani.

“Mengapa putarannya di Kalasan? Ini dimungkinkan bisa mengganti komoditas tembakau," kata Supramono, Selasa, 13 Juni 2023

Pemerintah Kabupaten Sleman sendiri mendorong fasilitasi petani semangka melalui surat edaran maupun transfer teknologi di pertanian.

Seperti halnya ada SL, kursus dan pelatihan diikuti sekitar 450 lebih per tahun dengan anggaran yang disiapkan lebih dari Rp 10 miliar.

"Saat ini kami baru kembangkan, untuk pemasarannya juga off taker-nya. Semangka di sini sudah ada pembelinya khusus, untuk ngedrop di minimarket," ujarnya. 

Ia menyampaikan, meskipun berpeluang besar menanam semangka terkait dengan kebutuhan jumlah pangan, komoditas buah tersebut memiliki kelemahan yakni sekali musim tanam harus pindah.

Sebab jika ditanam di lokasi yang sama dalam setahun dapat mempengaruhi hasilnya yang menjadi kurang optimal.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB