Pimpinan Dewan DPRD Bantul Resmi Dilantik, Pembentukan Alkap Bakal Dikebut

HARIANE - Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul  masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD Bantul, pada Selasa, 22, Oktober, 2024. 

Dalam rapat paripurna ini, empat nama ditetapkan sebagai pimpinan dewan definitif. Antaranya adalah, Hanung Raharjo dari PDIP sebagai ketua DPRD Bantul, Suradal dari PKB terpilih sebagai wakil satu DPRD Bantul, Titis Ajeng Ganis Mareti dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua dua DPRD Bantul, serta Agung Laksmono dari PKS sebagai wakil ketua tiga DPRD Bantul. 

Keempat pimpinan dewan ini resmi dilantik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DIY, Nomor 398/KEP/2024 tentang Peresmian Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul masa jabatan 2024-2029. 

Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Hanung Raharjo mengatakan akan melaksanakan kerja sesuai tugas dan fungsi anggota DPRD sebagai lembaga legislatif. Ia juga menyampaikan bahwa fungsi pimpinan dewan adalah bertanggung jawab membentuk alat kelengkapan (alkap) DPRD Kabupaten Bantul.

"Tugas kami mengorganisir. Karena ini belum terbentuk alkap, otomatis saya bertanggung jawab untuk pembentukan tersebut," kata dia ditemui usai pelantikan di kantor DPRD Bantul, Selasa, 22, Oktober, 2024. 

Terkait pembentukan alkap, Hanung mengatakan bahwa pimpinan dewan akan langsung melaksanakan rapat bersama fraksi-fraksi. Ia menargetkan alkap DPRD Bantul terbentuk sesegera mungkin. 

"Yang jelas kita langsung running, ya. Sesuai dengan tugas pokok komisi kita selaku pimpinan, nanti kita langsung maraton rapat pimpinan DPRD bersama fraksi. Nanti kita tentukan seperti apa, karena badan musyawarah belum terbentuk, otomatis kami akan tetap koordinasi dengan fraksi untuk bersama kami mengagendakan jadwal terdekat," ujarnya. 

Menurutnya, pembentukan alkap DPRD Bantul harus segera dilaksanakan. Mengingat, ada banyak tugas yang harus dikerjakan dalam waktu dekat ini. 

"Karena kita sudah dikejar oleh tugas-tugas yang belum bisa diselesaikan tanpa adanya alkap DPRD. Kita sudah ditunggu dengan raperda APBD, belum raperda-raperda yang lain ataupun pengawasan. Tugas kita masih banyak yang harus diselesaikan hari ini," paparnya. 

Terkait menjadi Ketua DPRD untuk ketiga kalinya, Hanung enggan berkomentar banyak. Pasalnya semua itu merupakan berasal dari kepercayaan parpol dan masyarakat.

"Alhamdulillah, insyaallah. Yang jelas semuanya ini dari Allah SWT yang memberikan amanah kepada kami, kemudian partai mempercayai kami dan masyarakat Bantul juga mempercayai kami untuk membawa amanah ini," katanya.

Terkait kiat-kiatnya bisa menjadi Ketua DPRD selama tiga periode, Hanung menanggapinya dengan santai.