Berita

Polisi Periksa Penyelenggara Berdendang Bergoyang, Temukan Banyak Masalah dalam Konser dengan 21 Ribu Pengunjung

profile picture Rini Agustin
Rini Agustin
Polisi Periksa Penyelenggara Berdendang Bergoyang, Temukan Banyak Masalah dalam Konser dengan 21 Ribu Pengunjung
Polisi Periksa Penyelenggara Berdendang Bergoyang, Temukan Banyak Masalah dalam Konser dengan 21 Ribu Pengunjung
Berdasarkan surat permohonan izin yang diterima Polres Metro Jakarta Pusat, ia menyebut pihak panitia acara hanya menargetkan ada 3-5 ribu orang yang hadir dalam festival musik itu.
Namun, polisi menemukan fakta bahwa festival tersebut dihadiri lebih 20 ribu penonton pada hari pertama dan kedua.
Ia juga menjelaskan pada hari pertama, hanya ada satu tenda kesehatan dengan lima orang petugas di dalam area festival.
"Sementara kami temukan di sana antrean orang-orang yang meminta bantuan kesehatan seperti tabung oksigen dan sebagainya," ungkap Komaruddin.
Komaruddin menegaskan pihaknya saat itu memberi izin festival dilanjutkan dengan sejumlah syarat.
Syarat itu antara lain pembatasan pengunjung, penambahan tenda kesehatan hingga pengurangan panggung menjadi tiga.
"Ini pun tidak diindahkan, semalam kami berada di lapangan, bahkan semalam di data yang kami dapat, di pintu 1 dan 2 total keseluruhan itu 21.500 lebih, itu yang tercatat, kita gatau yang tidak tercatat. Kemudian panggung yang kita minta kurangi ternyata tetap dimainkan empat panggung," katanya.
Pada Sabtu malam, Komarudin juga mengatakan bahwa banyak ditemukan penonton yang pingsan akibat berdesakan antar penonton.
BACA JUGA : Tragedi Itaewon Halloween di Korea Selatan Sebabkan 140 Lebih Korban Tewas, Kepala Kepolisian Yongsan Angkat Bicara Terkait Isu Narkotika
"Dari sini kami melihat adanya potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan pengunjung maka semalam jam 22.10 WIB kami hentikan," katanya.
Ia menyampaikan atas temuan itu, pihaknya pun merekomendasikan kepada Polda Metro Jaya untuk mencabut izin gelaran festival pada hari ketiga, Minggu, 30 Oktober 2022.
"Kami sudah rekomendasikan pada Polda agar izin hari ketiga dicabut karena sudah dua kali membahayakan keselamatan pengunjung," ungkapnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Rabu, 04 Juni 2025