Berita , Jabar

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Begini Modusnya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi
Polisi tetapkan 3 tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi. (tribratanews)

HARIANE – Polisi akhirnya menetapkan tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi yanag sempat viral di sosial media.

Awalnya Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Erna Ruswing Andari sempat menyatakan tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus tersebut dan pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan.

Namun setelah dilakukan investasigasi lebih lanjut, akhirnya Polisi menemukan bahwa tangki penyimpanan BBM jenis Pertalite tidak ada kebocoran.

“Tim Reskrim Polres Metro Bekasi Kota beserta pihak Pertamina regional Jawa Barat melakukan pengecekan langsung ke lokasi SPBU. Terdapat 4 dispenser BBM Pertalite yang diduga dicamour dengan air dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kebocoran pada tangki,” ujar Kasat Reskrim AKBP M. Firdaus.

Modus Tersangka Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi

tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi
Kasus BBM campur air di SPBU Bekasi sempat viral di medsos. (PMJ)

Dilansir dari Tribrata Polri, Polisi awalnya mengamankan 2 pelaku AMT (Awak Mobil Tangki) yaitu Nana (32) sebagai sopir dan Apin (27) sebagai kenek.

Dari hasil penangkapan tersebut, akhirnya Polisi melakukan pengembangan dan menangkap 3 orang lainnya yaitu Andre Darma (67), Engkos (51) dan Subarna.

Hanya saja, dari lima pelaku yang diamankan, hanya tiga diantaranya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi.

Modus yang dilakukan tersangka Nana dan Apin yaitu dengan mengganti isi BBM jenis Pertalite yang kurang, dengan air.

Selain menangkap pelaku, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa selang lison dan selang air.

“Tim sat reskrim mengamankan barang bukti selang air dan selang lison yang digunakan para pelaku untuk melakukan tindak pidana penyalah gunaan niaga BBM bersubsidi jenis Pertalite. Dimana selang lison digunakan untuk memindahkan BBM Pertalite dari truk tangki ke bak penampungan dan selang air untuk mengisi air kedalam truk tangki menggantikan isi BBM yang berkurang,” lanjut Firdaus.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB