Berita , D.I Yogyakarta
Polresta Yogyakarta Berhasil Ungkap 9 Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti dari Tersangka DS 4.000 butir pil warna putih bersimbolkan Y, 51 butir pil Alprazolam 1 Mg, 25 butir pil Riklona Clonazepam 2 Mg dan butir pil Euforis Clonazepam 2 Mg.
Sedangkan dari tersangka RSS polisi menyita 10 butir pil Riklona Clonazepam 2 Mg, 10 butir pil Euforis Clonazepam 2 Mg, 1 butir Atarax Alprazolam 1 Mg dan 1 butir Alprazolam 1 Mg.
DS disangkakan pasal 435 jo pasal 138 ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan yang memberi ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp 5 Miliar dan pasal 62 atau pasal 60 Ayat (4) UU RI No. 05 tahun 1997 tentang Psikotropika UU RI Nomor 05 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp 100 Juta
Sementara RSS disangkakan pasal 60 (2) atau Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp100.000.000.
Sementara di wilayah Kota Semarang tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Yogyakarta telah menangkap AD, 35 tahun, yang diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan Obaya, yang merupakan hasil pengembangan kasus dari tersangka DS.
“Ketika dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti 12.000 butir pil warna putih bersimbol Y. Para tersangka ini, ditangkap dalam waktu yang berbeda-beda antara tanggal 28 Juni hingga 15 Juni 2024," ujarnya.****