Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis
Produksi Briket Arang di Bantul. Hasil Kreasi Emak-emak Manfaatkan Sampah Batok Kelapa
Proses pembakaran batok kelapa sebelum menjadi arang, kata Warsinah, butuh suhu panas 600 derajat Celcius dan selanjutnya akan digiling.
"Untuk produksi, dari 50 kilogram batok kelapa dapat menghasilkan 10 kilogram briket arang," tuturnya.
Kelebihan Briket Arang yang Diproduksi di Bantul
Warsinah mengungkapkan briket arang dijual dengan harga Rp 16 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogramnya.
Briket arang mengeluarkan api berwarna biru yang menyerupai kompor gas dan tidak menghitamkan panci ketika memasak.
"Kelebihan briket arang mengeluarkan api berwarna biru dibandingkan dengan arang - arang yang biasa digunakan," ucapnya.
Selain itu, keuntungan briket arang di rumah tangga mampu menghemat pengeluaran biaya dibandingkan penggunaan gas.
Briket juga dinilai mengurangi kebutuhan negara untuk memasok gas di masyarakat dan mengurangi sampah di lingkungan masyarakat.
"Dengan briket juga masyarakat tidak memilik ketergantungan kepada gas untuk memasak ataupun memaggang makan di lingkungan keluarga," pungkasnya.****