Berita , D.I Yogyakarta

Produksi Mainan Anak dari Barang Bekas, Warga Jogja Ini Bantu Atasi Sampah

profile picture Nahikabillah Rabba
Nahikabillah Rabba
Produksi Mainan Anak dari Barang Bekas, Warga Jogja Ini Bantu Atasi Sampah
Barongsai dari kertas bekas karya Slamet Hadiprayitno. (Foto Hariane /Nahikabillah Rabba)

HARIANE - Seorang warga Kalurahan Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta membantu mengatasi persoalan sampah dengan memanfaatkan limbah kertas bekas menjadi karya yang unik.

Adalah Slamet Hadiprayitno yang berhasil menyulap kertas-kertas bekas menjadi sebuah barongsai. Karya Slamet ini merupakan jenis barongsai mini untuk mainan anak-anak.

"Barongsai mini, ini karya saya untuk digunakan sebagai permainan anak-anak," ujar Slamet kepada Hariane di kediamannya, Jumat, 21 Juli 2023.

Ia mengaku telah menekuni pembuatan barongsai sejak tahun 1995.

Dalam proses pembuatan, Slamet mendapatkan bahan utama yakni kertas dan kardus bekas dari para tetangganya. Kertas dan kardus tersebut diberikan kepada Slamet secara cuma-cuma.

Proses selanjutnya, kardus dan kertas tersebut ditempelkan ke sebuah cetakan kepala barongsai yang terbuat dari batu menggunakan lem. Terdapat setidaknya lima lapis kertas dalam satu kepala barongsai.

Setelah kepala  barongsai tercetak, proses selanjutnya adalah pengecatan dan  pemasangan aksesoris. Adapun proses pembuatan barongsai dari kertas ini tidak memakan waktu lama.

"Satu hari saya bisa membuat 20 buah barongsai mini seperti ini," ujar Slamet.

Karya Slamet ini bisa dibilang 80 persen menggunakan bahan bekas. Kepala barongsai terbuat dari kertas bekas. Telinga dari kepala barongsai yang dibuat Slamet, terbuat dari sendal jepit bekas sedangkan matanya dari sampah bekas makanan ringan.

Meski hanya terbuat dari bahan bekas, Slamet mengaku, pemesan barongsainya sangatlah banyak.  Ia bahkan merasa penjualannya lebih cepat dari pada proses pembuatan

Bagi siapapun yang ingin memiliki barongsai dari kertas bekas ini, bisa langsung datang ke kediaman Slamet yang berada di Jl Dagen, Kalurahan Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.

Adapun harga yang ditawarkan sama sekali tidak menguras kantong. Barongsai dari kertas bekas karya Slamet dijual dengan harga Rp 50-70 ribu saja.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Program Baru Midea Electronics, Pembeli Bisa Dapat Ganti Baru Jika Barang Rusak Sejak ...

Program Baru Midea Electronics, Pembeli Bisa Dapat Ganti Baru Jika Barang Rusak Sejak ...

Kamis, 17 Juli 2025
Buron Kredit Fiktif Rp569 Miliar! Wanita Asal Gunungkidul Ditangkap, Petugas Temukan Uang 1 ...

Buron Kredit Fiktif Rp569 Miliar! Wanita Asal Gunungkidul Ditangkap, Petugas Temukan Uang 1 ...

Rabu, 16 Juli 2025
SPPG Polda DIY Perdana Salurkan 1.954 Paket Makan Bergizi Gratis ke Siswa di ...

SPPG Polda DIY Perdana Salurkan 1.954 Paket Makan Bergizi Gratis ke Siswa di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Tolak Politisasi Hukum Terhadap Sekjen PDIP, Banteng Jogja Gelar Aksi Pengumpulan Koin

Tolak Politisasi Hukum Terhadap Sekjen PDIP, Banteng Jogja Gelar Aksi Pengumpulan Koin

Rabu, 16 Juli 2025
Truk Muatan Es Batu Terguling di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Pengendara Diminta Cari ...

Truk Muatan Es Batu Terguling di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Pengendara Diminta Cari ...

Rabu, 16 Juli 2025
Masih Terjadi Hujan, Wilayah DIY Sudah Masuk Musim Kemarau

Masih Terjadi Hujan, Wilayah DIY Sudah Masuk Musim Kemarau

Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Rabu, 16 Juli 2025