Berita , Ekbis
PTMA Mau Bikin Joint Venture dengan KKGI, Bakal Bergerak di Jasa Transportasi dan Logistik Batu Bara
HARIANE - PT Trans Power Marine Tbk. (PTMA) bersama dengan PT Resources Alam Indonesia Tbk. (KKGI) mengumumkan pendirian joint venture bernama PT Trans Bahtera Pioneer (TBP).
Nantinya, perusahaan gabungan ini akan bergerak di bidang jasa pelayanan transportasi dan logistik batu bara di Kalimantan Timur.
Dalam laporannya, kepemilikan JV ini terdiri dari 50 persen TPMA dan 50 persen KKGI, dengan modal awal Rp50,5 miliar. Sehingga, masing-masing akan menyetor modal sebesar Rp25,75 miliar.
Dalam rencana pengembangannya, TBP akan melakukan investasi sebesar Rp200 miliar untuk pembelian 6 set tugboat dan barge (kapal tunda dan kapal tongkang) bekas maupun baru pada tahun 2025. Diharapkan, kerja sama ini bisa berkembang hingga mencapai 20 set di tahun-tahun mendatang.
Dikutip dari laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pembiayaan investasi akan terdiri dari minimum 20 persen kas internal dan sisanya melalui pinjaman bank.
Berdasarkan estimasi perhitungan Stockbit Sekuritas, TBP berpotensi memberikan tambahan laba bersih sebesar 2,5 juta dolar AS ketika mencapai armada 20 set, setara dengan 7,6 persen estimasi laba bersih FY25 TPMA di level 32,4 juta dolar AS.
Sedangkan, perhitungan dengan 6 set kapal pada tahun pertama TBP berpotensi menghasilkan laba bersih sebesar 461 ribu dolar AS, setara dengan 1,4 persen estimasi laba bersih FY25.****