Berita , Nasional
Rakornas Pengendalian Inflasi 2023, Jokowi: Segera Perbaiki Jalan Rusak
HARIANE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Rakornas pengendalian inflasi 2023 di Istana Negara pada hari ini Kamis, 31 Agustus 2023.
Seperti yang telah diketahui, Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) pengendalian inflasi adalah pertemuan tahunan tingkat nasional yang berkaitan dengan koordinasi pengendalian inflasi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya terkait apresiasinya kepada tim pengendali inflasi pusat (TPIP) dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) serta jajaran lainnya yang mampu mengendalikan inflasi di angka 3,08 persen pada bulan Juli 2023.
Selain itu dalam gelaran rapat Rakornas, Presiden Jokowi juga menyinggung terkait perbaikan jalan rusak di daerah-daerah.
Jokowi juga memerintahkan kepada para kepala daerah untuk segera memperbaiki jalan rusak di wilayahnya.
Rakornas Pengendalian Inflasi 2023, Jokowi Tegaskan Segera Perbaiki Jalan Rusak
Mulanya, Ia membahas tentang pengendalian inflasi dengan kenaikan suku bunga, ketersediaan pasokan, stok, dan harga pangan hingga terganggunya distribusi barang karena jalan rusak.
Sebab, menurutnya, jalur distribusi yang memadai merupakan faktor penting untuk menjaga stabilitas harga dan mampu berpengaruh pada pengendalian inflasi di daerah.
"Mengendalikan inflasi dengan kenaikan suku bunga, kalau pasokannya tidak baik, stok tidak memiliki, ya pasti harga akan naik. Dikendalikan dengan moneter, dengan kenaikan suku bunga, tapi distribusi barangnya terganggu karena jalannya rusak semuanya, enggak ada artinya," kata Jokowi yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden saat membuka Rakornas 2023 di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Untuk itulah, Jokowi meminta kepada para kepala daerah agar segera melakukan perbaikan jalan, karena menurutnya, memperbaiki jalan yang rusak merupakan tugas kepala daerah.
"Awasi sistem dan jalur distribusi, awasi terus, kalau ada jalan yang rusak segera perbaiki, gubernur segera perbaiki, bupati segera perbaiki, wali kota, karena memang tugas Bapak-Ibu semuanya adalah itu," ujarnya.
Presiden juga mengatakan jika kepala daerah tidak mampu memperbaiki jalan yang rusak maka pemerintah pusat akan turun tangan.