Berita , Nasional

Resmi! Komdis PSSI Putuskan Sanksi Arema FC, Denda Rp 250 Juta Hingga Larangan Bermain dengan Penonton

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Resmi! Komdis PSSI Putuskan Sanksi Arema FC, Denda Rp 250 Juta Hingga Larangan Bermain dengan Penonton
Resmi! Komdis PSSI Putuskan Sanksi Arema FC, Denda Rp 250 Juta Hingga Larangan Bermain dengan Penonton
HARIANE - Setelah tiga hari insiden tragedi mengenaskan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Komdis PSSI Putuskan sanksi Arema FC pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Melalui konferensi pers Erwin Tobing, Ketua Komdis PSSI putuskan sanksi Arema FC. Dimana Ketua Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) didampingi juru bicara tim investigasi sekaligus Ketua Asosiasi provinsi (Asprov) Jawa Timur (Jatim), Ahmad Riyadh juga turut dalam jumpa pers tersebut.
Lantas hukuman apa yang diberikan untuk tim berjuluk Singo Edan tersebut, setelah Komdis PSSI putuskan sanksi Arema FC? Berikut informasi selengkapnya.

Komdis PSSI Putuskan Sanksi Arema FC, Pasca Tragedi Kelam Stadion Kanjuruhan

Komdis PSSI putuskan sanksi Arema FC
Komdis PSSI putuskan sanksi Arema FC, pasca tragedi stadion kanjuruhan yang tewaskan 125 orang. (Foto: PSSI)
Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi kerusuhan pasca Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Dimana tragedi stadion Kanjuruhan tersebut menewaskan 125 orang.
BACA JUGA : Imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Menjadi Tuan Rumah BRI Liga 1 Musim 2022/2023
Atas dasar itu, Komdis PSSI putuskan sanksi Arema FC dan panitia pelaksana, sebagai pihak yang dinilai bertanggung jawab.
Adapun sanksi yang diberikan untuk Arema FC sebagai berikut:
1. Klub Arema FC dilarang menggelar laga dengan penonton sebagai tuan rumah. Selain itu, pertandingan harus dilaksanakan dengan jarak 210 Km dari homebase Arema FC.
2. Arema FC dikenakan denda sebesar Rp 250 juta.
3. Pengulangan pelanggaran yang serupa akan berakibat hukuman yang lebih berat.
"Ini adalah sikap kepada klub dan panitia pelaksananya pada Oktober kemarin," ungkap Erwin Tobing.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kerap Kekurangan Murid, Pemkab Gunungkidul Akan Menggabungkan 2 SD Negeri

Kerap Kekurangan Murid, Pemkab Gunungkidul Akan Menggabungkan 2 SD Negeri

Jumat, 01 Agustus 2025
Tertangkap Basah Memainkan Judi Online saat Penggerebekan, 5 Orang Diamankan Polda DIY

Tertangkap Basah Memainkan Judi Online saat Penggerebekan, 5 Orang Diamankan Polda DIY

Kamis, 31 Juli 2025
Didukung Danais, Art Music Today Gelar Studi Praktis untuk Lahirkan Dokumentalis Audio Visual ...

Didukung Danais, Art Music Today Gelar Studi Praktis untuk Lahirkan Dokumentalis Audio Visual ...

Kamis, 31 Juli 2025
Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan, Warga Tegal Lempuyangan Serahkan Kunci Rumah ke PT KAI

Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan, Warga Tegal Lempuyangan Serahkan Kunci Rumah ke PT KAI

Kamis, 31 Juli 2025
Tim SAR Gabungan Temukan Mukena, Sandal, dan Obat Milik Pengunjung Yang Hilang di ...

Tim SAR Gabungan Temukan Mukena, Sandal, dan Obat Milik Pengunjung Yang Hilang di ...

Kamis, 31 Juli 2025
Meski Dihentikan, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung

Meski Dihentikan, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung

Kamis, 31 Juli 2025
Magis Puisi di Bawah Bulan Purnama Tutup Hari Pertama FSY 2025

Magis Puisi di Bawah Bulan Purnama Tutup Hari Pertama FSY 2025

Kamis, 31 Juli 2025
Jadi Simbol Perlawanan Anak Muda, Tiga Karya George Orwell Dibahas di Pasar Buku ...

Jadi Simbol Perlawanan Anak Muda, Tiga Karya George Orwell Dibahas di Pasar Buku ...

Kamis, 31 Juli 2025
Truk Muat Minyak Terguling di Malangbong Garut, Arus Lalin Macet Dua Arah

Truk Muat Minyak Terguling di Malangbong Garut, Arus Lalin Macet Dua Arah

Kamis, 31 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 31 Juli 2025 Turun Drastis! Yakin Mau ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 31 Juli 2025 Turun Drastis! Yakin Mau ...

Kamis, 31 Juli 2025