Berita , Jabar

Rumah Warga dengan Gudang Amunisi di Bogor Berdekatan, KASAD: Kami di Sini Duluan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Rumah Warga dengan Gudang Amunisi di Bogor Berdekatan, KASAD: Kami di Sini Duluan
Gudang amunisi di Bogor akan dievaluasi pasca mengalami kebakaran dan meledak pada Sabtu, 30 Maret 2024. (Ilustrasi: Freepik)

HARIANE - Jarak rumah warga dengan gudang amunisi di Bogor yang meledak pada Sabtu malam, 30 Maret 2024 menjadi sorotan masyarakat lantaran berdekatan. 

Berdasarkan keterangan Ketua RT 01/RW 011 Dusun 06, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri yang menjadi lokasi gudang amunisi tersebut, jarak antara gudang dengan pemukiman hanya sekitar 50 meter. 

Padahal, menurut keterangan Panglima TNI Agus Subiyanto saat meninjau lokasi kebakaran hari ini Minggu, 31 Maret 2024, gudang penyimpanan amunisi kadaluarsa tersebut sudah sesuai dengan SOP. 

SOP tersebut antara lain adalah amunisi yang disimpan di dalam ruang bawah tanah, dilengkapi dengan tanggul, dan jauh dari pemukiman warga. 

Mengenai jarak gudang dengan pemukiman warga, Kepala Staff Angkatan darat (KASAD) Maruli Simanjuntak menyebut bahwa gudang peluru di Bogor sudah ada terlebih dahulu.

"Ya sebetulnya yang merapat itu kan perumahan, kita udah dari jaman dulu udah ada di sini. Itu sama lah komplek-komplek militer akhirnya jadi mendekat ke masyarakat," terangnya kepada awak media, Minggu. 

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian berulang, Maruli menyebut hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi terkait dengan risiko gangguan dan keamanan.

Kondisi Gudang Peluru di Bogor yang Meledak

Maruli menjelaskan di komplek pergudangan milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Bogor itu terdiri dari 10 gudang, sementara yang terbakar dan meledak adalah gudang nomor 6. Gudang peluru tersebut menyimpan sekitar 150.000 amunisi yang sudah kadaluarsa. 

Amunisi kadaluarsa yang disimpan di gudang dalam kondisi tercampur sehingga untuk selanjutnya akan dievaluasi dengan memisahkan jenis-jenis amunisi sesuai dengan risikonya. 

Maruli mengungkapkan jarak satu gudang dengan gudang lainnya cukup berjauhan untuk agar jika ada salah satu gudang yang kebakaran tidak merambat ke gudang lainnya. 

"Jadi yang lain kita memang sudah desain supaya kalau ini ada apa-apa yang lain nggak kena," terang KASAD. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB