Berita , D.I Yogyakarta
Sebanyak 48 Pengurus TP PKK Kota Yogyakarta Dikukuhkan, Pemkot Minta Agar Bersinergi Atasi Stunting
HARIANE - Sebanyak 48 pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Yogyakarta masa bakti 2024-2028 dikukuhkan Penjabat Wali Kota Yogyakarta pada Rabu, 27 Maret 2024.
Atas dikukuhkannya tim TP PKK, Pemkot berharap dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam berperan mendukung prioritas pembangunan di Kota Yogyakarta salah satunya pengentasan kemiskinan, masalah stunting dan sampah.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan bahwa prioritas pembangunan Kota Yogyakarta adalah pengentasan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberantasan stunting serta penuntasan masalah sampah. Diharapkan PKK Kota Yogyakarta dapat berperan dalam mendukung prioritas pembangunan tersebut dan menuntaskan berbagai persoalan.
“Saya minta PKK untuk terjun secara langsung di lapangan, dalam menuntaskan segala persoalan kesehatan, perekonomian, pendidikan, sosial, sampai pembinaan spiritual. Berbagai isu seperti lingkungan, perempuan dan anak, serta pemenuhan kebutuhan inklusi disabilitas kiranya perlu dikelola secara khusus,” ujarnya dilansir dalam warta.jogjakota.go.id.
Selain itu, pihaknya meminta agar PKK Kota Yogyakarta memperkuat gerakan masyarakat hidup sehat, pola hidup bersih dan sehat, penguatan pendidikan karakter dan pola asuh anak. Termasuk upaya untuk menambah pendapatan keluarga guna pengentasan kemiskinan, mengoptimalkan pemuda-pemudi dan keluarganya dalam bina keluarga remaja, serta memelihara kelestarian lingkungan.
“PKK memiliki peran penting dalam mendorong, memfasilitasi serta menggerakkan masyarakat untuk bersama dengan perangkat daerah, instansi vertikal, organisasi masyarakat serta pemangku kepentingan untuk menuntaskan berbagai permasalahan tersebut,” ujar Singgih.
Sementara itu Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Atik Wulandari berharap pengurus TP PKK masa bakti 2024-2028 dapat melaksanakan visi dari TP PKK yaitu membentuk keluarga yang berkualitas dari semua aspek. Baik ekonomi, maupun sosial, moral dan lainnya. Pemberdayaan di masyarakat juga akan lebih ditingkatkan dan berkolaborasi dengan elemen masyarakat dan perangkat daerah terkait.
“Semoga kinerjanya bisa lebih baik lagi. Terutama implementasi 10 program pokok PKK. Kami di TP PKK mendukung untuk bersama-sama melakukan penanggulangan dan pencegahan stunting di Kota Yogyakarta. Kami juga sudah mempunyai program di wilayah ada dapur balita sehat, bantuan (makanan tambahan) untuk anak stunting. Kami harap lokus stunting akan semakin berkurang,” ujarnya. ****