Berita , Pendidikan , Nasional
Sejarah Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Benarkah Sudah Dimulai Sejak Sekitar Awal 1600-an?
Menurut Pemerintah Kota Malang, pada 2023 ini, salah satu pengibaran bendera setengah tiang dilaksanakan pada 30 September 2023.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperingati tragedi G30S/ PKI yang terjadi pada 30 September 1965.
Eagle Mountain Flag menyebut bahwa pengibaran bendera setengah tiang ini menyimbolkan tanda duka.
Bisa untuk meninggalnya pejabat pemerintah tertentu, krisis nasional, peringatan hari tertentu, dan pada waktu lain atas perintah dari presiden atau pemerintah.
Berdasarkan informasi yang ada, ternyata pengibaran bendera setengah tiang ini pertama kali dilakukan pada sekitar awal 1600-an.
Ketika kapten Heart’s Ease, sebuah kapal Inggris, meninggal dalam perjalanan ke Kanada.
Sekembalinya ke London, awak kapal menurunkan bendera untuk menghormati kepergian kapten kapal Heart’s Ease.
Sejak saat itulah Inggris mulai melakukan tradisi mengibarkan bendera setengah tiang pada hari-hari tertentu.
Pengibaran bendera setengah tiang yang dilakukan Inggris yakni menurunkan bendera setinggi lebarnya.
Tujuannya yakni untuk memberi ruang bagi bendera tak kasat mata di atasnya yang melambangkan kekalahan mereka.
Sedangkan di Indonesia, aturan pengibaran bendera setengah tiang ini tak sembarangan.
Menurut Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan dengan cara dinaikkan dahulu hingga ke ujung tiang, dihentikan sebentar, lalu diturunkan tepat setengah tiang.