Serangan roket Israel ke Jalur Gaza viral dan kembali terjadi. (Foto: Unsplash/SpaceX)
HARIANE - Serangan roket Israel ke Jalur Gaza kembali terjadi. Diketahui roket Israel kembali menyasar ke jalur Gaza pada pagi hari Selasa, 19 April 2022. Hal tersebut berlangsung di malam hari dan jadi perbincangan publlik.Serangan roket Israel ke Jalur Gaza dipicu akibat insiden 15 April. Peristiwa yang kembali terulang bertahun-tahun saat bulan suci ramadhan disambut oleh warga muslim Palestina. Hal ini tentu saja menjadi perdebatan banyak kalangan.Dilansir dari NDTV, serangan roket Israel ke Jalur Gaza berasal dari pesawat Israel yang melintas. Pesawat Israel menghantam Jalur Gaza selatan dan hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Hamas. Kedua pihak melancarkan serangan untuk saling mengantisipasi.Dalam berbagai gambar dan video terlihat cuplikan ledakan yang besar. Roket menghantam satu sama lain dan beberapa masyarakat merekam aksi balas membalas tersebut.
Kronologi Serangan roket Israel ke Jalur Gaza. (Foto: Twitter/Numan Mazlan)Hamas mengklaim bahwa serangan roket Israel ke Jalur Gaza tidak beralasan. Lewat laman resmi Al Qassam, Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam "Hamas", mengumumkan bahwa pertahanan udaranya telah mengantisipasi pesawat tempur Israel. Hal tersebut dilakukan di Jalur Gaza dengan rudal dari darat ke udara.Lewat konfirmasi tersebut, Hamas mengerahkan penembak roket pesawat di sekitar wilayah serangan roket Israel ke Jalur Gaza. Antisipasi tersebut dilakukan untuk mencegah kerusakan di wilayah selatan Jalur Gaza.Insiden itu mengakibatkan tensi kedua negara kian memanas. Sebelumnya, beberapa negara telah mengutuk serangan Israel terhadap penduduk Palestina di Masjidil Aqsa. Terbaru, Iran dalam konferensi hari jadi militernya mengungkapkan bahwa telah mengutuk serangan Israel di situs suci umat beragama.
Respon Iran terhadap isu Palestina Israel
Serangan roket Israel ke Jalur Gaza direspon oleh Iran. (Foto: Unsplash/Mostafa Meraji)Mengutip pernyataan Presiden Iran dari Aljazeera, Ebrahim Raisi telah memperingatkan Israel agar tidak membuat bahkan "gerakan sekecil apapun" melawan Iran. Hal itu dipicu akibat peristiwa 15 April di Masjidil Aqsa. Kemudian, serangan hari ini membuat konflik semakin memuncak.
“Pesan kami kepada rezim Zionis (Israel) adalah bahwa jika Anda menginginkan normalisasi hubungan dengan beberapa negara di kawasan itu, Anda harus tahu bahwa bahkan gerakan terkecil Anda tidak disembunyikan dari intelijen, keamanan, dan angkatan bersenjata kami,” Ucap Ebrahim Raisi mengacu pada laporan Aljazeera diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, Senin, 18 April 2022.Israel telah memicu ketegangan besar di wilayah timur dan negara-negara Arab. Warga Palestina menuduh Israel melanggar batas di Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan. Kejadian berulang terus dilakukan oleh Kepolisian Israel dan dengan alasan yang hampir serupa setiap tahunnya.
Situasi dan klaim serangan roket Israel ke Jalur Gaza