Berita , D.I Yogyakarta

Sering Cekcok dengan Ibu, Tabiat Pelaku Penyimpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka di Bantul Terungkap

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Sering Cekcok dengan Ibu, Tabiat Pelaku Penyimpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka di Bantul Terungkap
Tampang MRR, warga Donotirto, Kretek, Bantul, pelaku yang membunuh lalu simpan kerangka pacarnya. Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Sebuah kasus pembunuhan tragis menggemparkan warga di Kabupaten Bantul. Seorang pemuda MRR (24) tega menghabisi nyawa pacarnya sendiri EDP (23), dan menyimpan mayatnya hingga menjadi kerangka.

Motif pembunuhan ini ternyata dipicu oleh masalah sepele, yaitu karena bakso goreng yang gosong. Namun, dibalik tindakan keji ini, terungkap tabiat pelaku yang ternyata kerap cekcok dengan ibunya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, MRR tinggal di kontrakan yang menjadi TKP pembunuhan di Manding, Sabdodadi, Bantul bersama ibunya.

"Jadi dari keterangan warga yang kita peroleh itu tersangka memang awalnya mengontrak bersama ibunya karena ibu dan ayahnya berpisah. Jadi pelaku ini ikut ibunya," kata Jeffry, Senin 24 Maret 2025.

Akan tetapi, keduanya sering terlibat cekcok. Hingga akhirnya ibunya memilih untuk pergi dari kontrakan tersebut. 

"Jadi ibunya tinggal sendiri dan pelaku masih menempati kontrakan," ujarnya.

Selepas itu, lanjut Jeffry, MRR yang sudah tidak serumah dengan ibunya lalu membawa pacarnya yakni korban untuk tinggal bersama. 

Tak disangka, nyawa EDP justru berakhir ditangan MRR. Korban dicekik hingga lemas tak bernyawa. Mayatnya lalu dibiarkan membusuk di kontrakan tersebut. 

"Kejadian bulan September 2024 akhir, November kontrakan habis dan karena tidak dilanjutkan dibawalah kerangka itu pada awal bulan Desember. Jadi saat kejadian ibunya sudah tidak dikontrakkan itu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap motif MRR (24) menghabisi pacarnya dengan cara mencekik karena cekcok masalah bakso goreng yang gosong. Hal itu menyulut emosi MRR dan mencekik pacarnya.

Setelah membunuh, korban dibiarkan tergeletak di kamar kontrakan dan ditinggal oleh pelaku. Berselang tiga bulan kemudian, tepatnya di bulan Desember 2024, pelaku mengambil jasad korban dan dibawa pulang ke rumahnya. 

"Sebelum dibawa pulang, jasad korban sempat dibersihkan di lokasi berbeda sehingga tinggal menyisakan kerangka saja. Setelah itu lalu dibawa pulang dan disimpan di rumah pelaku di Dusun Gading Lumbung, Donotirto," kata Jeffry. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025