Pendidikan

Berada di Gang Sempit, SMA Pembangunan Maarif Yogyakarta Berniat Selamatkan Pendidikan Anak Terpinggirkan

profile picture Nahikabillah Rabba
Nahikabillah Rabba
Berada di Gang Sempit, SMA Pembangunan Maarif Yogyakarta Berniat Selamatkan Pendidikan Anak Terpinggirkan
Aktivitas pembelajaran di SMA Pembangunan Maarif Yogyakarta (Foto Hariane /Nahikabillah Rabba)

HARIANE - Siapa sangka, di satu sudut sempit kawasan perkampungan Malioboro, jantung Kota Yogyakarta,  terdapat sebuah lembaga pendidikan yang tertepikan.

Nama lembaga pendidikan tersebut yakni SMA Pembangunan Maarif Yogyakarta yang beralamat di Jl Dagen, Sosromenduran, Gedong, Tenger, Kota Yogyakarta.

SMA yang telah berdiri sejak tahun 1985 ini berada di tengah perkampungan warga. Siapapun yang ingin menuju sekolah tersebut, harus melewati gang sempit dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. 

Namun, Meski berada di kawasan dengan akses terbatas, hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat pembelajaran.

Kepala Sekolah SMA Pembangunan Maarif Yogyakarta, Rusmana mengatakan, berada di gang sempit dan di tengah kampung justru membuat proses pembelajaran semakin nyaman karena tidak bising.

"Lokasi sekolah ini berada di tengah kampung supaya tenang," ujar Rusmana kepada Hariane di Kantor SMA Pembangunan Maarif Yogyakarta, Jumat, 21 Juli 2023.

Setelah 38 tahun berdiri, SMA Pembangunan Maarif ini banyak mengalami pasang surut. Terutama menyangkut jumlah siswa yang menempuh pendidikan di sana. 

Di tahun 2023 ini, jumlah siswa SMA Pembangunan Maarif Yogyakarta tak lebih banyak dari jumlah jari dikedua tangan dan kaki, hanya 19 anak.

"Kelas X ada 5 siswa, Kelas XI ada 6 siswa, Kelas XII ada 8 siswa," ujar Rusmana.

Menurut Rusmana, ketidakstabilan jumlah siswa banyak dipengaruhi oleh terus berkembangnya sistem pendidikan yang melahirkan berbagai sekolah negeri di Kota Yogyakarta.

Selain permasalahan jumlah murid, sekolah ini juga memiliki fasilitas yang minim. 

Lokasi bangunan yang berhimpitan dengan rumah warga dan harus berbagi gedung dengan SMP Pembangunan Maarif, membuat sekolah ini tak memiliki sarana olahraga.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025
Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025