Berita , D.I Yogyakarta

Soal Masalah Relokasi di Jogja, Ini Pesan Sri Sultan Kepada Wali Kota

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Relokasi di jogja
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mendapat pesan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk mengedepankan rasa empati dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan proyek relokasi.

Untuk diketahui, beberapa waktu belakangan sejumlah proyek rencana relokasi menjadi sorotan, yakni Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, dan yang terbaru adalah rencana penataan kawasan Stasiun Lempuyangan.

Hasto mengatakan bahwa Sri Sultan meminta agar kepala daerah dapat memperhatikan bagaimana kondisi warga yang terdampak akibat adanya relokasi tersebut.

“Arahan Ngarso Dalem, kalau urusan-urusan seperti itu, arahannya ya kita harus punya empati. Empati kepada warga terdampak. Jadi kami itu lebih banyak bertugas untuk mengurus warga-warga yang terdampak. Apa pun kebijakan pembangunan, kita harus punya empati kepada warga,” kata Hasto.

Hasto menjelaskan bahwa proses relokasi pedagang dan juru parkir yang terdampak pembongkaran TKP Abu Bakar Ali masih berlangsung. Pihaknya saat ini sedang fokus pada pemetaan kebutuhan para jukir yang terdampak.

“Kami baru mapping. Nanti akan ada penjelasan mengenai pedagang-pedagang dan tukang parkirnya, baru pemetaan di seluruh kota seperti apa,” terangnya.

Sementara itu, terkait penataan kawasan Stasiun Lempuyangan yang akan dilakukan oleh PT KAI, Hasto menyebut bahwa dirinya telah menerima audiensi dari warga setempat terkait permasalahan tersebut.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan bersurat kepada Kasultanan Ngayogyakarta untuk mengetahui duduk perkaranya.

Menurut Hasto, jawaban dari pihak Kraton nantinya juga akan menjadi dasar bagi Pemkot untuk mengeluarkan kebijakan.

Dengan demikian, diharapkan ada solusi bagi kedua belah pihak, baik warga yang selama ini menempati rumah terdampak maupun PT KAI yang merasa memiliki hak untuk mengelolanya.

“Kemarin kan mereka audiensi ke saya. Saya sebagai Wali Kota yang baru kan belum tahu masalahnya. Saya ingin tahu di lapangan seperti apa, kondisi bangunannya seperti apa,” imbuh Hasto.

“Saya kemarin mengecek bangunan-bangunan dari 14 rumah itu. Saya memang tidak mengecek semua, tapi salah satunya saya masuki karena bangunannya kan hampir-hampir sama. Supaya saya paham lah secara teknis di lapangan seperti apa. Tapi saya kira itu lebih banyak nanti penyelesaiannya antara KAI dan Kasultanan,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025
Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selasa, 22 Juli 2025
Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Selasa, 22 Juli 2025
Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Selasa, 22 Juli 2025
Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Selasa, 22 Juli 2025
Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Selasa, 22 Juli 2025
22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

Selasa, 22 Juli 2025
Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Selasa, 22 Juli 2025
Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Selasa, 22 Juli 2025
Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Selasa, 22 Juli 2025