Berita , D.I Yogyakarta

15 Anak Jadi Korban, Forpi Soroti Kasus Kekerasan Seksual di Yogyakarta,

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kekerasan seksual di yogyakarta
Belasan Siswa SD mengalami kekerasan seksual di Yogyakarta. (Ilustrasi: Freepik/freepik)

HARIANE - Kasus kekerasan seksual di Yogyakarta yang dialami 15 siswa kelas 6 SD turut menjadi perhatian Forpi Yogyakarta.

Untuk diketahui kejadian memprihatinkan itu dilakukan oleh salah seorang oknum guru yang mengampu mata pelajaran Content Creator berinisial NB.

NB melakukan aksi bejatnya selama beberapa bulan di tahun 2023 lalu dalam rentNg waktu Agustus-Oktober.

Saat ini peristiwa tersebut telah dilaporkan ke polisi dan tengah diselidiki Sat Reskrim Polresta Yogyakarta.

Menanggapi kejadian tersebut, Forpi Yogyakarta secara tegas meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Anti Kekerasan Seksual di Sekolah, baik negeri maupun swasta di Kota Yogyakarta untuk lebih serius lagi dalam mencegah terjadinya aksi kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba menegaskan, kekerasan seksual dengan dalih apapun tidak boleh tumbuh dan berkembang khususnya di lingkungan sekolah. Terkait itu diperlukan adanya pencegahan sedini mungkin.

“Aksi kekerasan seksual tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak harus diproses hukum secara transparan dan dihukum secara adil agar memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan seksual serta perlu adanya pendampingan terhadap psikologi anak agar tidak menimbulkan trauma berkepanjangan bagi korban,” ujarnya, Senin, 8 Januari 2024.

Selain proses hukum bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak tetap berjalan, kata Kamba, pihak sekolah juga perlu membuat mekanisme pengaduan bila terjadi tindakan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

“Aduan tersebut harus direspon secara cepat dan tepat. Jangan sampai dengan alasan demi nama baik sekolah, saat terjadi tindakan kekerasan seksual sekolah justru menutup-tutupinya,” katanya.

“Forpi Kota Yogyakarta menyesalkan kasus dugaan kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah swasta yang ada di Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar. Semoga kasus ini yang terakhir. Langkah pihak sekolah melaporkan tindakan dugaan kekerasan seksual kepada pihak kepolisian sudah benar. Tinggal dikawal saja proses hukum yang sedang berjalan hingga tuntas,” tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Rabu, 30 Juli 2025
Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Rabu, 30 Juli 2025
Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Rabu, 30 Juli 2025
‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

Rabu, 30 Juli 2025
Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Rabu, 30 Juli 2025
Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Rabu, 30 Juli 2025
Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Rabu, 30 Juli 2025
Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Rabu, 30 Juli 2025
Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Rabu, 30 Juli 2025