HARIANE – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengumumkan kuota jamaah haji khusus 2025 sudah terisi seluruhnya.
Hal tersebut ia sampaikan setelah tahap perpanjangan pelunasan Biaya Perpanjangan Ibadah Haji (Bipih) resmi ditutup pada Jumat, 21 Februari 2025 yang lalu.
Sebelumnya, Kemenag membuka pelunasan Bipih jamaah haji khusus tahap pertama pada 24 Januari – 7 Februari 2025.
Saat itu, kuota haji khusus belum terisi sepenuhnya karena masih ada 1.838 jamaah belum melakukan pelunasan.
Selanjutnya, Kemenag kembali membuka tahap pelunasan Bipih jamaah haji khusus part 2 pada 17 – 21 Februari 2025.
“Ada 1.184 jamaah haji khusus yang melunasi. Selain itu ada 1.516 jamaah haji khusus yang melunasi dengan status cadangan. Sehingga total ada 2.700 jamaah yang melunasi. Ini sudah melebihi sisa kuota yang ada,” terang Hilman Latief.
Jamaah Haji Khusus 2025
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kuota haji khusus 2025 sebanyak 17.680 jamaah dengan rincian 3.404 jamaah haji khusus lunas tunda, 12.724 jamaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi, 177 jamaah haji khusus prioritas lansia serta 1.375 petugas haji.
Setelah tahapan pelunasan Bipih jamaah haji khusus part 2 ditutup, Hilman Latief menegaskan tidak ada lagi sisa kuota.
“Kami pastikan seluruh kuota jemaah haji khusus sudah terisi dan tidak ada lagi sisa,” imbuhnya.
Ia menambahkan kalau jamaah haji khusus yang masuk kuota cadangan yang sudah lunas di tahun ini, dipastikan akan masuk prioritas keberangkatan tahun depan.
“Jemaah haji khusus kuota cadangan yang sudah melunasi tahun ini, jika tidak bisa berangkat karena kuota sudah habis, mereka akan masuk prioritas keberangkatan tahun depan,” ujar Hilman.