Berita , Nasional

Target Penurunan Angka Stunting 2024 di Tengah Carut Marut APBN 2023

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
target penurunan angka stunting 2024
Jokowi menyampaikan target penurunan angka stunting 2024 jadi 14%. (Youtube/Sekretariat Presiden)

HARIANE – Dalam Penyampaian RUU APBN 2024, Jokowi menyampaikan bahwa target penurunan angka stunting 2024 mencapai 14%.

Berdasarkan hasil survei SSGI yang dikutip dari DPR RI, pada tahun 2022 tingkat stunting di Indonesia mencapai 21,6%.

Jika pada tahun 2023 ini pemerintah mampu menurunkan angka stunting menjadi 17%, maka di tahun selanjutnya target 14% harus bisa terwujud.

Target Penurunan Angka Stunting 2024 Jadi 14%

Demi bisa mencapai target penurunan angka stunting 2024 mendatang, pemerintah siap menggelontorkan 5,6% dari APBN atau sekitar Rp 186,4 Triliun.

“Mempercepat penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14% di tahun 2024,” ujar Jokowi dalam pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-undang (RUU) APBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu 16 Agustus 2023..

target penurunan angka stunting 2024
Puan Maharani. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Menariknya, tepat sebelum Jokowi membacakan RUU APBN 2024, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI sempat menyinggung carut marut APBN 2023 yang menurutnya masih belum tepat sasaran.

“Saat ini belanja negara masih perlu ditingkatkan kualitas dan efektivitasnya,” tutur Puan Maharani.

Salah satu contohnya yaitu belanja APBN 2023 untuk menekan angka stunting yang jumlahnya mencapai Rp 10 Miliar.

Sayangnya, dari jumlah tersebut hanya 20% saja yang dibelanjakan untuk rakyat. Sedangkan 80% digunakan untuk perjalanan dinas, rapat dan pengembangan.

“Sebagaimana yang pernah menjadi atensi Bapak Presiden Jokowi ketika menemukan permasalahan pada pelaksanaan anggaran untuk program stunting. Dimana dari Rp 10 Miliar hanya Rp 2 Miliar yang dibelanjakan untuk kepentingan langsung dari kelompok penerima manfaat. Sedangkan Rp 8 Miliar dipergunakan hanya untuk perjalanan dinas, rapat-rapat, penguatan dan pengembangan,” lanjutnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB