Berita , D.I Yogyakarta
Tari Montro 10 Ribu Peserta di Parangtritis Bantul Sukses Pecahkan Rekor Muri
HARIANE - Tari Montro atau yang sering dikenal dengan Tarian Shalawat sukses meraih rekor muri dengan menghadirkan 10 ribu lebih peserta yang memadati Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu 26 Agustus 2023 pukul 08.55 WIB.
Antusias siswi dari keseluruhan SMA/SMK/MA sebagai peserta Tari Montro mampu mengundang daya tarik masyarakat untuk menyaksikan tarian sholawat itu.
Pantauan Hariane, puluhan ribu peserta tari berbaris memanjang ke belakang di pinggir pantai sembari mengenakan peci hitam, kaos putih, dengan memegang atribut tari yakni kipas tangan.
Lihai gemulai puluhan ribu siswi menari dengan iringan musik selama kurang lebih 6 menit di salah satu pantai favorit Bumi Projotamansari.
Notaris Kabupaten Bantul, Desy Widyasari S.H, M.Kn telah menyaksikan dan mencatat pecah rekor Tari Montro dengan jumlah lebih dari 10 ribu peserta Kabupaten Bantul, DIY.
"Sehubungan dengan itu saya nyatakan dalam dokumen notaris guna dicatatkan pada Museum Rekor Indonesia (MURI) serta pemberian penghargaan plakat," ujar Desy Widyasari S.H, M.Kn dalam pengumuman pecah Rekor MURI.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengucapkan rasa syukur dan bangga melihat puluhan ribu peserta terdiri dari siswi SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bantul melaksanakan Tari Montro sekaligus mengukuhkan Kabupaten Bantul sebagai kota seni.
"Bantul adalah daerah yang memiliki infrastruktur seni yang luar biasa, memiliki sekolah - sekolah seni, sanggar - sanggar seni, galery - galery seni, dan seniman - seniman yang hebat, bahkan makam seniman," ujar Abdul Halim Muslih dalam sambutannya.
Oleh karena itu, kata Abdul Halim, Tarian Montro dengan puluhan ribu peserta merupakan deklarasi ke seluruh dunia bahwa Bantul adalah kota seni dan menjadi pusat pengembangan seni yang berpengaruh di Indonesia.
Tarian yang digelar di Parangtritis, lanjut Abdul Halim, merupakan jumlah penari terbanyak yang ada di Negara Republik Indonesia.