Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Yusuf yang hadir dalam pembukaan Job Fair mengatakan, upaya yang dilakukan Pemkab Sleman dalam menurunkan angka pengangguran harus diniatkan membawa generasi muda agar bisa eksis tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Lebih lanjut pihaknya menegaskan bahwa saat ini, jumlah angkatan kerja jauh lebih besar dibanding yang bukan angkatan kerja. Hal tersebut menurutnya berkaitan dengan bonus demografi.
"Tentu ada konsekuensinya (bonus demografi). Kalau mereka (angkatan kerja) menghasilkan barang dan jasa, menghasilkan karya, makan ekonomi akan maju. Tapi kalau sebaliknya, akan menjadi potensi bencana demografi," tuturnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, Ia mendukung Pemkab Sleman untuk terus melanjutkan upaya-upaya penurunan angka pengangguran sebagai suatu langkah mitigasi bencana bonus demografi.****