Berita , D.I Yogyakarta

Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Gencarkan Ramp Check

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
dinas perhubungan kabupaten sleman
Giat penegakan hukum LLAJ yang digelar Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman belum lama. (Foto: Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman)

HARIANE – Jelang libur panjang pertengahan tahun, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman menggenjot upaya-upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pasalnya angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Sleman tergolong cukup tinggi.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman mencatat, kejadian laka lantas di Kabupaten Sleman tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2019-2023) terjadi pada tahun 2022 yaitu sebanyak 2571 kejadian. Angka tersebut kemudian turun menjadi 1851 kasus pada tahun 2023.  

Dishub Kabupaten Sleman kemudian gencar melakukan pemeriksaan kendaraan (ramp check) pada bis pariwista yang digunakan untuk outing class maupun bis pariwisata yang datang ke Kabupaten Sleman, serta jeep di kawasan Lereng Merapi.

“Tahun 2023 kemarin ada 778 bis yang kita periksa. Kemudian tahun ini sampai hari Selasa kemarin sudah ada 291 kendaraan dari 116 sekolah yang mengajukan izin pemeriksaan secara teknis dari penguji kendaraan bermotor,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana, Kamis, 13 Juni 2024.

Setelah diperiksa, Arip menyebut ada tiga kendaraan yang tidak dizinkan untuk beroperasi. Sebab ketiga kendaraan tersebut mengalami kebocoran pada komponen pengereman. Sehingga bis tersebut harus digantikan dengan bis lainnya.

Pemeriksaan kendaraan (ramp check) ini, lanjut Arip, tidak hanya untuk bis yang ada di wilayah Sleman. Melainkan diberlakukan juga untuk bis wisata yang datang dari luar Sleman. Pihaknya pun bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Besok Jumat pukul 09.00 WIB juga kita akan lakukan ramp check di kawasan Kaliurang. Itu juga melakukan pengecekan terhadap bis-bis wisata dari luar daerah apakah betul-betul persyaratan teknis maupun uji KIR-nya itu terpenuhi,” terangnya.

Dijelaskan, unsur-unsur pemeriksaan yang dilakukan meliputi administrasi, unsur teknis utama, dan unsur teknik penunjang. Unsur administrasi dalam hal ini mencakup bukti lulus uji, kartu pengawasan izin operasional, SIM, dan STNK.

Untuk unsur teknis utama melingkupi sistem pengereman, sistem penerangan/kelistrikan, sistem bahan bakar, kondisi rumah-rumah, kondisi roda-roda, hingga penggunaan sabuk keselamatan.

Sedangkan pemeriksaan teknik penunjang meliputi pengukur kecepatan, perlengkapan tanggap darurat, kondisi spion, klakson, kondisi penghapus kaca, kondisi tempat duduk, penggunaan sabuk keselamatan, serta peralatan dan perlengkapan lainnya.

Arip menegaskan kendaraan yang digunakan wajib mendapatkan rekomendasi dalam hal administrasi dan laik jalan. Hal ini sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025