Berita
Terapkan Kebijakan Travel Bubble di Batam, Mendagri Tinjau Langsung Terminal Feri Internasional Nongsapura Sekaligus Bahas Kunjungan Wisatawan
Riza Marzuki
Terapkan Kebijakan Travel Bubble di Batam, Mendagri Tinjau Langsung Terminal Feri Internasional Nongsapura Sekaligus Bahas Kunjungan Wisatawan
Mendagri menuturkan, salah satu penyebab keengganan wisatawan mancanegara khususnya dari Singapura untuk berkunjung ke Kota Batam adalah biaya tes PCR di Singapura yang relatif mahal.
Di Singapura, biaya tes PCR cukup tinggi dibandingkan Indonesia. Jika di Indonesia biaya PCR sekitar 300 ribu rupiah, maka di Singapura bisa mencapai 180 dollar atau sekitar Rp 1,8 juta.
Mengatasi mahalnya biaya PCR, Mendagri telah berdiskusi dengan Mendagri Singapura untuk membahas penyelesaian masalah tersebut. Salah satu caranya, yakni dengan mendorong agar persyaratan tes Covid-19 dapat dilakukan dengan swab antigen karena harganya lebih terjangkau ketimbang PCR.
Upaya lainnya terkait mahalnya biaya PCR, pemerintah Indonesia berdiskusi membahas persoalan tersebut dengan pemerintah Singapura. Harapannya, kewajiban PCR di Singapura bisa diturunkan menjadi antigen, karena biayanya lebih murah sekitar 15 dollar atau Rp 150 ribu.
Selain itu, faktor penyebab lainnya adalah pengurusan visa di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura memakan waktu yang tak sebentar. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Mendagri telah melaporkannya kepada para menteri terkait.
"Sehingga melapor kepada Bapak Presiden, sehingga Bapak Presiden membuat kebijakan untuk ASEAN bebas visa sebelum pandemi sudah," terang Mendagri.
Dengan adanya persoalan dan solusi untuk menaikkan potensi pariwisata, diharapkan dapat membuat wisata di Batam, Bintan, dan Karimun kembali ramai dengan menerapkan kebijakan travel bubble di Kota Batam.
"Mudah-mudahan bisa membuat tourisme pariwisata di Batam, Bintan, Karimun kembali ramai, dan kemudian mudah-mudahan juga ekonomi recovery ya, karena yang di Bintan Lagoi itu menyumbang PAD yang cukup signifikan untuk Kabupaten Bintan," harap Mendagri.
Kebijakan travel bubble di Kota Batam diharapkan dapat diterapkan dengan maksimal, sehingga para wisatawan asing, khususnya dari Singapura dapat kembali mengunjungi Batam melalui Terminal Feri Internasional Nongsapura, pintu masuk kawasan travel bubble.****