Terdampak Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Kota Yogya Capai Rp 100 Ribu

Terkait hal tersebut, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta terus melakukan koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menangani kenaikan harga bahan pokok.

"Karena cabai ini tidak ada intervensi dari pusat, Pemerintah Daerah diharapkan terus menjaga pasokannya agar tetap aman," ujarnya.

Evi juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar yang dapat memicu kelangkaan.

Pemerintah optimistis harga bahan pokok akan kembali stabil setelah puncak musim liburan dan membaiknya kondisi cuaca.

"Begitu permintaan menurun, harga akan mengikuti. Kami berharap masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan kemampuan. Untuk pasokan, semuanya masih aman, jadi tidak perlu khawatir," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Beringharjo, Mbah Paijem (70), mengungkapkan bahwa kenaikan harga tidak terlalu memengaruhi penjualannya. Sehari-harinya, ia hanya menyetok 5 kilogram cabai merah untuk dijual.

"Kalau harga naik, masih banyak yang beli. Walaupun saya tidak berani stok banyak karena takut tidak habis, apalagi harga cabai sering naik turun setiap hari," katanya.

Ia berharap harga cabai maupun telur dapat segera turun dan stabil, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan kenaikan harga komoditas tersebut.****