Berita , D.I Yogyakarta

Terima Sampah Dari Luar, Pemilik Lahan: Saya Tidak Tahu Kalau Dilarang

profile picture Pandu S
Pandu S
Terima Sampah Dari Luar, Pemilik Lahan: Saya Tidak Tahu Kalau Dilarang
Tumpukan Sampah Di Galian Bekas Tambang, Giring, Paliyan, Gunungkidul. (Foto: Pandu)

HARIANE - Timbulnya persoalan akibat adanya sampah yang dibuang ke bekas galian tambang, di Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu yang lalu menuai berbagai macam tanggapan, termasuk pemilik lahan itu sendiri. 

Pemilik lahan tersebut ialah Kusmiyanto, salah satu warga yang tinggal di Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul.

Saat dihubungi melalui telepon, Kusmiyanto mengaku tidak mengetahui adanya larangan penampungan sampah dari luar daerah, untuk dibuang ke Gunungkidul.

"Saya awalnya tidak tau adanya larangan tentang itu, ketika berjalan sekitar lima sampai enam hari (pembuangan sampah di lahannya) saya diberitahu oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kalau itu dilarang," kata Kusmiyanto saat dihubungi, Kamis, 9 Mei 2024. 

Kusmiyanto juga tahu, bahwa truk yang mengangkut sampah itu berasal dari luar daerah Gunungkidul. Dia menyebut sampah yang dibuang ke lahannya berasal dari Kabupaten Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta.

"Hari pertama kami uji coba dan musyawarah dengan supir-supir truk itu, dan ternyata memungkinkan kalau lahan saya dijadikan tempat penampungan sampah," jelasnya.

Pihaknya mengaku, dihari pertama ada tiga dump truk yang membawa sampah. Lalu selanjutnya 11 dump truk dan seterusnya sampai adanya larangan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul.

"Sekitar 154 truk sampah masuk ke lahan saya, kemudian dihentikan oleh DLH Gunungkidul," tambahnya.

Awalnya, Kusmiyanto mengaku, bahwa tujuan menampung sampah di lahannya tersebut digunakan untuk mereklamasi galian bekas penambangan batu kapur, yang telah berhenti beroperasi sejak tahun 2020 lalu. Setidaknya, seluas tiga hektar lahan miliknya hendak digunakan untuk penampungan sampah.

"Sebenarnya saya hendak membantu dalam permasalahan sampah yang dialami imbas penutupan TPA Piyungan, jasa pengangkut sampah juga menyambut baik, rupanya hal yang saya lakukan ternyata menyalahi aturan," ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya akan mematuhi surat larangan yang diberikan kepadanya, mengenai sampah-sampah yang telah terlanjur masuk ke lahannya. Sampah-sampah tersebut rencananya akan ditimbun sesuai dengan arahan DLH Gunungkidul.

Terpisah, Lurah Giring, Joko Tirto Wibowo mengatakan, jarak penampungan sampah dengan pemukiman warga sekitar dua kilometer. Sampah-sampah tersebut juga diakui kalau mengeluarkan aroma tidak sedap. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025