Berita , Kesehatan

Terus Alami Penurunan, Pemkab Gunungkidul Kian Serius Tangani Stunting

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Terus Alami Penurunan, Pemkab Gunungkidul Kian Serius Tangani Stunting
Pemberian vaksin polio dan vitamin A oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul untuk mencegah penyakit polio dan menekan stunting. Foto : (doc. Pemkab Gunungkidul).

Dicontohkan, beberapa langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya sensitif yaitu STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), pendidikan melalui PAUD dan BKB, edukasi kesehatan remaja melalui sekolah, pencegahan pernikahan usia dini, keluarga berencana, pendidikan gizi masyarakat, pemberdayaan masyarakat di tingkat desa, dan advokasi di tingkat kecamatan tentang stunting.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengatakan beberapa program untuk menekan kasus stunting di Gunungkidul antara lain dengan pemantauan status gizi melalui Gerakan Serentak Stunting pada bulan Juni, yang dilanjutkan dengan penimbangan serentak pada bulan Agustus.

"Adapun kegiatan riilnya yaitu dengan pemberian makanan tambahan kepada balita stunting dan vitamin A. Perkembangan setiap bulannya terus dipantau oleh kader posyandu, mulai dari tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lain sebagainya. Harapan kami, dengan pemantauan demikian, apabila berada di garis merah maka harus segera ditangani," ucap Ismono.

Dinas Kesehatan juga terus memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu-ibu menyusui tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi serta menyediakan PMT bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi kronis.

"Termasuk juga di dalamnya ada program pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunungkidul, Sujarwo.

Dalam penanganan stunting ini, pihaknya membentuk 356 tim pendamping yang terdiri dari tenaga medis atau bidan, institusi masyarakat pedesaan, dan PKK. Mereka memiliki tugas masing-masing dalam penanganan stunting.

"Dari 144 kalurahan di 18 kapanewon ini, kami bentuk tim pendamping yang mengedukasi masyarakat mengenai bahaya stunting dan pencegahannya. Selain itu, juga memastikan setiap keluarga berisiko stunting teridentifikasi, terdaftar, menerima manfaat, patuh terhadap program, dan tercatat dengan baik," terang Sujarwo.

Melalui upaya-upaya kolaboratif dan sinergis ini, Kabupaten Gunungkidul berharap dapat terus menurunkan prevalensi stunting guna menciptakan generasi emas yang sehat dan berkualitas di masa depan.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB