Berita , D.I Yogyakarta

Tipu Warga Jogja Capai Rp 2 Miliar, Sindikat Penipu Jaringan Internasional Diamankan Polda DIY

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Tipu Warga Jogja Capai Rp 2 Miliar, Sindikat Penipu Jaringan Internasional Diamankan Polda DIY
Tiga pelaku penipuan jaringan internasional diamankan Polda DIY. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY mengamankan tiga orang pelaku penipuan online yang termasuk ke dalam jaringan internasional.

Mereka ialah YI (51) dan D (41) warga Palembang Sumatera Selatan, serta SBI (27) warga Boyolali Jawa Tengah.

Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Idham Mahdi menyampaikan, tersangka YA dalam sindikat penipuan ini berperan mencari orang untuk membuat rekening kemudian dibeli dan dijual kembali kepada tersangka; menyuruh saksi atas nama DR untuk membuat rekening pesanan tersangka D; dan menyerahkan handphone beserta SIM card dari tersangka D kepada saksi DR untuk pembuatan rekening.

Untuk tersangka D, berperan sebagai pengepul rekening bank; menyerahkan handphone beserta SIM card dari bos yang berada di Kamboja kepada tersangka YA untuk pembuatan rekening perbankan; dan membeli rekening dari tersangka YA.

Sedangkan peran tersangka SBI yaitu bekerja di Kamboja sebagai operator scaming di mana saat bekerja diberikan tugas sebagai petugas Telkom dan menghuhungi korban; serta menggunakan SIM card yang didaftarkan pada mobile banking saksi DR.

“Mereka adalah jaringan internasional yang beroperasi di Kamboja. Menurut pengakuannya sudah dua tahun (beraksi),” terang Idham.

Idham menjelaskan kasus ini terjadi pada 13 Januari 2024 lalu tetapi baru dilaporkan pada 14 Maret 2024.

Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan PHS yang merupakan anak dari korban almarhum BA di mana korban dihubungi oleh pelaku dari jaringan internasional yang berpusat di Kamboja yang mengaku dari petugas Telkom.

Kepada korban, pelaku menyampaikan bahwa nomor telepon milik korban bermasalah dan terkait dengan jaringan korupsi.

“Modus operandinya adalah korban dihubungi oleh pelaku dari jaringan internasional, dari Kamboja dan menyampaikan bahwa nomor Telpon milik korban bermasalah dan terkait dengan jaringan korupsi,” katanya.

Pada saat korban komplain, pelaku mengarahkan korban seolah-olah membantu untuk membuat laporan secara online di kepolisian.

Panggilan yang masih tersambung tersebut kemudian diarahkan pada line berikutnya yang masih satu jaringan Scamming Online Kamboja dengan tersangka yang diamankan atas nama SBI.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025