Berita , Jabar , Pilihan Editor
Tukar Uang Baru untuk THR Lebaran 2022 Menjadi Mudah dengan Layanan Bank Keliling di Seluruh Kabupaten dan Kota se-Jabar
Ichsan Muttaqin
Tukar Uang Baru untuk THR Lebaran 2022 Menjadi Mudah dengan Layanan Bank Keliling di Seluruh Kabupaten dan Kota se-Jabar
HARIANE - Tukar uang baru untuk THR lebaran menjadi tradisi yang selalu masyarakat muslim Indonesia lakukan dengan memberikan pecahan uang kecil kepada sanak saudara di saat hari raya idul fitri tiba.
Sehingga tradisi tukar uang baru untuk THR lebaran ini pun membuat kebutuhan masyarakat akan pecahan uang kecil semakin meningkat.
Melihat tingginya permintaan tukar uang baru untuk THR lebaran, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencoba untuk jemput bola dengan menginisiasi Serambi Rupiah Ramadan.
Tukar uang baru untuk THR lebaran 202 2 dengan layanan bank keliling
Dilansir dari website Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang telah bekerja sama dengan 14 perbankan lainnya, program ini menyediakan layanan mobile bank atau Bank Keliling di seluruh kabupaten dan kota se-Jabar.BACA JUGA : 5 Ide Hampers Lebaran Murah, Sambung Silaturrahmi dengan Bingkisan yang Berkesan dan Penuh Manfaat"Tercatat kebutuhan warga Jabar akan uang di masa Ramadhan ini mencapai Rp 24 triliun. BI beserta 14 perbankan lainnya siap melayani permintaan masyarakat," ucapnya selepas acara Kick Off Serambi Rupiah Ramadhan pada Senin, 11 April 2022 di kantor BI Jabar. Herawanto menjelaskan bahwa masing-masing orang hanya bisa menukarkan uang maksimal Rp3,8 juta. Uang yang ditukarkan akan dipecah menjadi Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. "Namun, untuk pecahan Rp1.000 kita akan menggunakan uang logam," jelasnya. Untuk lebih memudahkan pelayanan, Herawanto menambahkan bahwa para perbankan yang terlibat juga menyediakan kanal pembayaran nontunai. Sehingga akan lebih aman saat menukarkan uang. "Kita juga ada fasilitas Electronic Banking Center (EBC). Warga cukup memanfaatkan kartu debit yang dimiliki untuk menukar uang. Jadi lebih aman daripada harus membawa uang tunai dalam jumlah besar," imbuhnya. Meski layanan penukaran uang ini semakin lebih mudah, Herawanto menghimbau agar masyarakat tetap bijak dalam menggunakan uang yang mereka miliki. "Uang yang kita punya, gunakan secara bijak dan tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ucapnya.